Memasuki Musim Kemarau, Koramil 01/Rengat Tingkatkan Patroli dan Sosialisasi Karhutla

Inhu (Riau), Suaralira.com -- Memasuki musim kemarau pelaksanaan sosialisasi dan patroli kebakaran lahan dan hutan menjadi program kegiatan prioritas Koramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu, sebagai Upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan di wilayah binaan yang meliputi Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Kuala Cenaku. 
 
Danramil 01/Rengat Kapten Inf Ardiyasman terus memerintahkan para Babinsa jajaran untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi karhutla di wilayah binaan yang sudah menjadi tanggung jawab masing-masing Babinsa.
 
Danramil mengatakan, memasuki musim kemarau potensi kebakaran lahan gambut sangat tinggi. Oleh karena itu saya perintahkan para Babinsa jajaran untuk rutin melaksanakan patroli karhutla setiap hari untuk menekan terjadinya karhutla di wilayah binaan Koramil 01/Rengat.
 
Seperti yang dilaksanakan Anggota Koramil 01/Rengat hari ini mendapatkan jadwal patroli di daerah rawan karhutla di Sekitar Kelurahan Sekip Hilir menuju ke Desa Rawa Bangun yang sebagian besar merupakan tanah Gambut, semak belukar dan sangat rentan terbakar.
 
Danpos Kec Kuala Cenaku Peltu AR Nuryadin mengatakan bahwa, kegiatan Patroli karhutla rutin kami laksanakan untuk mengecek langsung lahan perkebunan dan semak belukar. Selain itu kami juga selalu monitoring titik panas guna pencegahan terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengingat saat ini cuaca terik hotspot titik Panas dapat memicu terbakarnya lahan gambut yang sudah mulai mengering.
 
Dalam pelaksanaan patroli di laksanakan dengan berjalan kaki menyisiri perkebunan yang rawan terbakar, setiap bertemu warga yang berada di lokasi perkebunan Babinsa langsung memberi imbauan kepada warga untuk tidak membakar lahan.
 
“Kita minta kepada masyarakat untuk tidak membuka dan membersihkan lahan perkebunan dengan cara membakar mengingat sekarang sudah memasuki musih kemarau lahan gambut sudah mulai mengering, panas terik di sertai angin kencang sangat memicu terjadinya kebakaran,” Ucapnya. (prs/sl)