Silaturrahmi Ibu ibu Hebat Kader Posyandu Se-Kota Pekanbaru Bersama Ade Hartati

Pekanbaru, Suaralira.com -- Silaturahmi Ibu ibu Hebat Kader Pos Yandu se Kota Pekanbaru dilaksanakan di Hotel Bono Jalan Riau Pekanbaru hari Rabu (24/03/2021).
 
Dimana pada kesempatan pagi hari ini Ade Hartati menyampaikan dapat berkumpul bersama sama di aula hotel bono dalam rangka bersilaturahmi.
 
Turut hadir Ketua Forum RT RW Kecamatan Kulim, Ketua Forum RT RW  Kecamatan Tenayan Raya, ketua LPM di lingkungan kelurahan dan kecamatan juga hadir ibu tim penggerak PKK.
 
Khususnya Ibu ibu ketua posyandu di kelurahan dan kecamatan se kota pekanbaru. Dan juga masyarakat serta tokoh perempuan kota pekanbaru.
 
Dan saya berharap, ujar Ade Hartati kedepannya ibu ibu yang memang memiliki kemampuan keahlian untuk ber UMKM, ayo dilengkapi administrasinya Karena bantuan bantuan itu cukup banyak di provinsi Riau.
 
Tahun kemarin saja kata Ade Hartati Pemprov Riau menyiapkan anggaran 25 milyar. Tapi gak terpakai oleh provinsi riau makanya kembali lagi ke APBD, dimasukkan ke anggaran 2021 ini karena persyaratan tadi, "ujar Ade Hartati.
 
Sesuai pertanyaan Ade Hartati ke kepala dinasnya kenapa tidak terpakai, dijawablah karena tidak ada yang lulus verifikasi secara administrasi.
 
Ade Hartati sebagai legislator dari Fraksi PAN Dapil Kota Pekanbaru dalam silaturahmi ini. Mengharapkan pada kesempatan kali ini ingin menyampaikan Ibu Ibu yang mempunyai usaha menengah kemudian BPOM dari dinas kesehatan tolong dilengkapi kata Ade Hartati sehingga nantinya dana bantuan ini bisa diterima.
 
Ade Hartati sebagai Legislator yang selalu dan dari dulunya di kota tetap di komisi yang membidangi Kesehatan dan Pendidikan.
 
Ade Hartai berharap sesuai jumlah penduduk di kota pekanbaru yang tidak sesuai dengan pembangunan sarana pendidikan negeri.
 
Sehingga daya tampung untuk belajar Anak anak kita tidak sesuai dengan adanya sekolah negeri, "ujar Ade Hartati.
 
Juga mengenai anak anak kita yang akan masuk SMA pada setiap tahun. Sementara sekolah sekolah hanya bisa menerima 40 orang per kelas.
 
Jadi mau kemana sisanya ya kalau mampu bisa bersekolah di swasta kalau gak mampu mau sekolah swasta mahal.
 
Untuk itu dalam kesempatan kali ini Ade Hartati berharap disampaikan ke pak lurah pak camat jika ada harta tanah yang bisa dihibakan untuk kita bangun sekolah khusunya tenayan raya.
 
Sehingga Masyarakat kita berfikir dan dapat membangun sekolah SMA atau SMK sehingga anak anak kita dapat tertampung untuk belajar.
 
Karena pendidikan merupakan  tanggungjawab kita bersama. apalagi nanti terkait pendidikan yang ada di Provinsi Riau sendiri, kata Ade Hartati kepada awak media Suaralira.com. dalam silaturahmi ini. (Jeff/sl)