Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Rumbai Kota Pekanbaru Hj Fitra Yulia Rozi M Pd dijumpai Suaralira.com, Rabu (31/3/2021).
Fitra Yulia Rozi dijumpai disekolah sedang memberikan arahan kepada siswa dalam Persiapan menghadapi ujian sekolah hari Senin tanggal 5 Maret 2021.
Ini hari terakhir Siswa Hadir di sekolah. Guna dikumpulkan untuk memberikan pengarahan apa saja yang harus mereka laksanakan dalam ujian nantinya.
Yang jelas siswa harus mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak. Guna dikumpulkan ini agar siswa dapat lebih mengerti dan paham, "ujar Fitra.
Jadi kalau kita menyampaikan secara online, kadang anak anak kurang mengerti.
Fitra menyampaikan bahwa ujian salah satu penentu kelulusan. Karena ujian Nasional tidak ada jadi sekarang ujian Nasional diganti dengan ujian sekolah.
Alhamdulillaah semuanya sudah kita atur sekian rupa agar siswa dapat mengikuti ujian dengan baik.
Juga siswa bersosialisasi dengan beberapa sekolah, setelah siswa dikumpulkan siswa diberi pengarahan apa saja yang harus mereka persiapkan untuk ujian khusus kelas 9.
Dalam jadwalnya itu ujian sekolah dimulai Senin dimana semua mata pelajaran setiap hari dua Ujian dilaksanakan sampai hari Jum'at selama lima hari.
Setelah ujian sekolah, siswa tidak ada lagi ke sekolah. Paling mereka ke sekolah mengembalikan buku sekolah.
Kalau zona Orange atau merah siswa ujian sekolah nantinya tidak boleh tatap muka, kita sudah persiapkan juga soal untuk siswa melalui daring.
Ini sudah disampaikan sama siswa kalau seandainya hari Sabtu kita dapat pemberitahuan bahwa kita zona Orange. Otomatis kita tidak tatap muka berarti siswa ujian dari rumah sistim daring.
Alhamdulillah semenjak diizinkan buka Sekolah SMP Negeri 6 satu satunya Kecamatan Rumbai yang artinya sekolah terus, karena zona kita kuning kadang hijau dan rata rata beda Kelurahan mereka zona Orange atau merah.
Dalam menghadapi ujian sekolah khusus kelas 9 siswanya berjumlah 390 siswa, jadi menggunakan dua puluh ruangan sebelumnya sepuluh ruangan jadi satu ruangan hanya 20 siswa.
Dalam satu ruangan nantinya, ujar fitra ada satu guru yang mengawas didalam kelas dan satu guru piket duduk dimeja (standbay) yang ada didepan kelas.
Khusus pulang ujian siswa menunggu nantinya dibangku yang telah disediakan sekolah. Sekolah sudah menyiapkan tempat duduk siswa.
Fitra menekankan betul kepada siswa khusus pulang ujian nantinya siswa menunggu jemputan orang tua.
Diakhir wawancaranya Fitra berucap SMP Negeri 6 tidak ada yang mempunyai gejala covid 19, karena setiap guru piket selalu mencek dan mencatat suhu siswa masuk untuk belajar. (Jeff/sl)