PEKANBARU, Suaralira.com --Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas menegaskan akan mengevaluasi Kepala Sekolah yang nekat melaksanakan belajar tatap muka di wilayah yang masuk kategori zona merah dan orange sebaran Covid-19.
Karena Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan, hanya mengizinkan pelaksanaan belajar tatap muka bagi sekolah yang berada di wilayah dengan kategori zona hijau dan kuning, atau wilayah tidak terdampak hingga resiko rendah Covid-19.
"Kalau ada kepala sekolah main-main, nanti jadi bahan (evaluasi.red) kita," ujar Ismardi, Selasa (13/4).
Bagi sekolah yang yang berada di zona hijau dan kuning yang melaksanakan belajar tatap muka, ia mengingatkan pihak sekolah harus disiplin menjalankan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar berlangsung.
Kepala Sekolah diminta harus dapat memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik saat belajar tatap muka. Kembali ditegaskan nya, Kepala Sekolah yang abai akan dievaluasi jika tidak dapat menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Ia tak menampik, selama dua bulan belajar tatap muka yang telah berlangsung di Pekanbaru didapati beberapa sekolah yang abai dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Kita sudah panggil Kepala Sekolah nya, kita ingatkan lagi. Tapi kalau masih abai juga kita berikan resiko ke Kepala Sekolah nya," jelasnya. (Kominfo/sl)