Labuhanbatu (Sumut), Suaralira.com -- Maraknya Judi togel di Kecamatan Bilah Hilir Labuhan Batu, karena Bandar togelnya diduga sudah berhubungan mesra dengan pihak hukum sehingga judi togel diduga tidak bisa dijamah hukum. Sangat disesalkan apalagi ini bulan suci Ramadhan yang seharusnya tidak dinodai.
Muslimah ibu rumah tangga yang Soleha saat diwawancarai Suaralira.com pada Selasa (20/04/21), sangat menyesalkan kinerja Kepolisian Bilah Hilir terkait maraknya judi togel di Kecamatan Bilah Hilir.
Banyak ibu rumah tangga mengeluh, sampai biaya untuk buka puasa aja tidak ada, karena para suami asyik membeli togel, bagaimana pula nanti lebaran bang. Lebih lanjut Muslimah mengatakan, lihatlah sekarang para suami sudah jarang memberi uang belanja, bahkan beramal pun tidak mau lagi, padahal bulan suci ini kami agama Islam khususnya harus banyak beramal.
Dan yang lebih parah mental anak anak di desa ini rusak, dimana mereka juga ikut ikutan membeli togel, sebab disini banyak menjual togel bagai kacang goreng, jadi kami kaum ibu mengharapkan agar judi togel dibasmi dari Kecamatan Bilah Hilir, "ucapnya dengan nada berharap.
Ustad Slamat saat berbincang2 disalah satu mesjid di Rantau Prapat dengan Suaralira.com terkaid maraknya judi togel di Kec Bilah Hilir mengatakan, "Mengutuk keras maraknya aktivitas judi togel, apalagi ini bulan suci Ramadhan, seharusnya dijaga dari aktivitas yang melanggar hukum agama, kami akan datangi Polres Labuhan batu agar Judi togel diberhentikan.
Saat Suaralira mengatakan Bandar togel diduga Kebal Hukum, Ustad Slamat mengatakan, "Kami akan koordinasi ke Polres Labuhan Batu, dan apabila aparat penegak hukum tidak dapat memberhentikan aktivitas judi togel, Kami akan undang seluruh masyarakat muslim untuk menuntaskannya, tapi kita harus melalui prosedur dengan menghargai Pihak penegak hukum, dan yang intinya tidak ada masyarakat atau instansi kebal hukum, dan Mari kita jaga bulan suci Ramadhan. "Ucapnya dengan tegas. Bersambung...!! (G Gabe/sl)