Bengkulu, Suaralira.com -- Polda Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Nala 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi. Bertempat di aula Adem Mapolda Bengkulu, Kamis 22 April 2021 Rakor tersebut dipimpin langsung Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi serta dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, dan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S Sos MH saat diwawancarai awak media usai pelaksanaan rakor mengatakan, ada beberapa poin yang dibahas dalam rakor tersebut. Salah satunya terkait pelaksanaan mudik atau pulang kampung pada hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang tetap dilarang, atau tidak diperbolehkan sesuai dengan kebijakan dari pemerintah.
Menindaklanjuti larangan mudik tersebut, pihaknya bersama dengan Pemprov Bengkulu akan melakukan penjagaan ketat disetiap perbatasan menuju dan keluar dari Provinsi Bengkulu. Hal tersebut guna memastikan tidak adanya masyarakat yang melakukan mudik baik keluar dan akan masuk ke Provinsi Bengkulu.
”Kita akan menyiapkan 5 pos disetiap perbatasan wilayah Provinsi Bengkulu diantaranya di Kepahiang, Bengkulu Selatan, Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Kaur, dan Mukomuko,” kata Sudarno.
Selain itu, disetiap pos nantinya yang boleh melakukan mobilisasi keluar-masuk hanyalah logistik atau bahan pangan. Lalu orang yang melakukan perjalanan dinas resmi melalui darat, serta orang dalam kondisi darurat yang perlu mendapatkan perawatan medis. Hal tersebut tentu dilengkapi dengan administrasi lengkap dan melakukan rapid tes antigen jika ingin diizinkan melintasi pos perbatasan.
”Yang diperbolehkan hanya logistik dan bahan pangan serta beberapa kondisi darurat yang dibuktikan dengan administrasi dan telah menjalani rapid antigen. Jika tidak ada rapid, disetiap pos perbatasan nantinya telah sediakan rapid tes antigen gratis oleh yang bertugas,” pungkasnya. (Herwan/sl)