Salah Satu Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, Kantor Lurah Pasar Kota Rengat di Lockdown

Rengat - Inhu (Riau), Suaralira.com -- Kantor Lurah Pasar kota Kecamatan Rengat hari ini Senin (26/4/2021) lockdown akibat pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, terhitung sejak Senin (19/4/2021) belum jelas kapan dibuka kembali Kantor Lurah Pasar Kota tersebut. 
 
Saat dilakukan peninjauan atas informasi tentang adanya pegawai terkonfirmasi Covid-19 sehingga terpaksa kantor Lurah Pasar Kota Rengat tidak ditemukan pagawai kantor Lurah satupun karena kelurahan sudah dalam keadaan tertutup yang telah diberi tulisan pada bagian pintu tersebut. 
 
Ketika di lakukan konfirmasi Plt Lurah Pasar Kota Rengat oleh Suaralira.com melalui selulernya mengatakan dirinya belum dapat informasi dari sekretaris atau stafnya, karena pagi ini sedang ada kegiatan di Sekip Hilir sehingga dirinya belum mengetahui siapa yang terkonfirmasi covid-19 positif serta Kantor di Lockdown. 
 
Menyangkut adanya pegawainya yang terkonfirmasi tersebut dan kondisi kantor Lurah Pasar Kota Rengat yang sekarang ditutup dan berapa hari akan dilakukan dibuka kembali tentunya kami (Plt Lurah red) terlebih dahulu akan lakukan koordinasi dengan atasanya dalam hal ini pak Sustiono Camat Rengat nanti kita akan beritahukan perkembanganya, "ujarnya.
 
Saat ditemui, Sustiono Camat Rengat oleh suaralira.com dikantornya membenarkan adanya lockdown kantor Lurah Pasar Kota, karena mendapat laporan dari Pihak kelurahan pasar kota dikarenakan ada salah satu orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
 
Menurutnya, penetapan lockdown selama tiga hari kedepan merupakan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19. Karena pegawai bersangkutan positif terkonfirmasi Covid-19.
 
Untuk itu katanya, atas penerapan lockdown tersebut, pihaknya mengucapkan permohonan kepada masyarakat yang tertunda dalam pelayanan. Di mana selama lockdown tersebut tidak dapat dilakukan pelayanan, "imbaunya.
 
Sampai saat ini terhadap pegawai kantor Lurah Pasar kota Saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit kita tunggu informasi selanjutnya tentang pegawai tersebut," Tambah Sustiono.  (prs/sl)