Pasca Mutasi, KNPI Meranti Ingatkan ASN Tak Main-main Jalankan 7 Program AOK

MERANTI, Suaralira.com -- Bupati Meranti H Muhammad Adil SH sudah tiga kali melaksanakan pelantikan Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV, di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Hal ini juga mendapatkan sorotan dari ketua KNPI Meranti Rudi Tanjung. Beliau menegaskan kepada pejabat yang usai dilantik harus bisa mengimbangi langkah gerak cepat Bupati dalam menjalankan 7 program strategis AOK. Mengingat APBDP 2021 yang sudah ditetapkan bersama antara Eksekutif dan Legislatif beberapa waktu lalu, tentu harus segera ditindaklanjuti dalam bentuk eksekusi program nyata. Sabtu (2/10/21).
 
"Mewakili suara pemuda Meranti kita sangat mendukung penuh atas kebijakan yang diambil oleh Bupati H Muhammad Adil SH. Langkah cepat beliau meletakkan pejabat sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah. Kita harapkan masing-masing OPD mampu membregdown program yang direncanakan dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Meranti agar manfaatnya segera bisa dirasakan oleh masyarakat. 
 
Jadi jangan sampai iktikad baik pimpinan kepala daerah tidak diimbangi oleh pejabat yang ditingkat bawah. Jangan sampai lambat dalam menjalankan perintah dan terkesan abai. Kita akan terus mengawasi dan tidak segan-segan meminta kepada Bupati Meranti untuk menonjobkan oknum-oknum ASN bilamana terkesan abai dalam menjalankan amanah yang telah dititipkan". Ucap Rudi Tanjung.
 
Perlu kita ketahui bersama bahwa Pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan ini adalah hal yang biasa dalam penyelenggaraan Pemerintahan, dengan tujuan untuk peningkatan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) serta merupakan suatu proses penyegaran pada Organisasi Perangkat Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rudi Tanjung juga menyoroti peran ASN yang telah menerima amanah untuk fokus pada hal fundamen yang bersentuhan dengan 7 Program strategis AOK, sehingga Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat benar-benar dapat diwujudkan menjelang tahun 2024.
 
Sebagaimana diketahui bersama bahwa parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, pendidikan dan pelatihan, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada negara khususnya di daerah Kabupaten Kepulauan
Meranti. 
 
Seperti yang disampaikan oleh Bupati Meranti bahwa dalam mengangkat pejabat semuanya sudah sesuai mekanisme yang berlaku. 
 
"Kita menentukan itu semua setelah melalui tahapan "Tes" oleh lembaga yang dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu, Melalui ini saya meminta pejabat yang dilantik benar-benar bekerja dengan serius dan inovatif namun tetap memperhatikan aspek peraturan hukum agar tidak tersangkut masalah", imbuh H Muhammad Adil SH pada saat sambutan pelantikan tempo hari.
 
"Saya ingatkan para pejabat jangan buat rusuh dalam bekerja, untuk membagun Meranti jangan main-main bekerja sebaik-baiknya jika kedapatan buat masalah pasti saya ganti, tak usah pakai beking-beking tak pengaruh bagi saya, tapi yang betul-betul bekerja dan punya inovasi-inovasi baru untuk membagun Meranti yang itu baru profesional ", tegasnya H Muhammad Adil SH. (Sang/sl)