PEKANBARU, Suaralira.com -- Sebanyak 325 guru mengaji mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru. Dengan bantuan dari Baznas ini diharapkan dapat membantu kesejahteraan para ustadz dan ustadzah.
Walikota Pekanbaru, Firdaus usai penyaluran bantuan Baznas di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (6/5), mengungkapkan, Baznas memiliki lima program. Program-program tersebut antara lain, Pekanbaru Taqwa, Pekanbaru Cerdas, Pekanbaru Sehat, Pekanbaru Makmur, dan Pekanbaru Peduli.
"Untuk Pekanbaru Taqwa, program ini diberikan kepada masjid dan musala yang berada di tengah-tengah permukiman masyarakat berpenghasilan rendah. Tetapi dapat juga diberikan kepada guru agamanya," jelasnya.
Karena, para guru-guru agama itu tidak semua mampu secara ekonomi, terutama yang mengajar mengaji. Guru mengaji ini mencapai 2.200 orang di Pekanbaru saat ini.
"Kami juga memberikan insentif kepada mereka, salah satunya dalam bentuk THR. Dari 2.200 itu dipilah lagi," kata Firdaus
Pemberian THR ini dipilah karena ada guru mengaji yang punya pekerjaan lain. Namun, ada juga guru mengaji yang memang benar mengajar mengaji.
"Kami memberikan bantuan THR kepada 325 orang. Masing-masing mendapat Rp1 juta," ucap Firdaus.
Sebagaimana diketahui, Baznas Pekanbaru mempelajari zakat tahap kedua. Zakat ini disalurkan jelang lebaran.
Ada 325 guru mengaji yang mendapat zakat. Rinciannya, guru mengaji di Program Taqwa Pondok Pesantren 100 orang. Nilai bantuan Rp100 juta
Kemudian, Program Taqwa Guru MDTA sebanyak 200 orang senilai Rp200 juta. Selanjutnya, Program Taqwa Guru Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) sebanyak 25 orang senilai Rp25 juta. (Kominfo/sl)