Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu mendirikan enam pos polisi baik untuk pos pengamanan (pospam) maupun pos pelayanan (posyan) selama liburan Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (06/05/2021) mengatakan jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Nala 2021 ini mencapai 200 personel yang terdiri dari Polri sebanyak 110 orang, kemudian 90 personel gabungan dari TNI dan dinas instansi terkait seperti Satpol-PP, dinas kesehatan, dinas perhubungan dan lainnya.
"Dalam Operasi Ketupat Nala 2021 ini kita mendirikan enam pos polisi, terdiri dari empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Mulai hari ini semua personel standby di pospam dan posyan termasuk pos penyekatan," kata Puji.
Puji menjelaskan, pos polisi yang didirikan dalam pengamanan lebaran terhitung 6-17 Mei ini antara lain untuk pos pam ditempatkan di Pasar Bang Mego Curup, kemudian di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, diantaranya Pos Pam Desa Tanjung Aur di Kecamatan Sindang Kelingi, kemudian Pos Pam Kontainer di Kecamatan Binduriang.
Selanjutnya Pos Pam Batas yang berada di Desa Tanjung Sanai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang berbatasan dengan Kota Lubuklinggau, di mana pos merupakan pos penyekatan guna mengantisipasi masyarakat mudik.
Sedangkan dua pos lainnya ialah Pos Pelayanan di kawasan wisata Pemandian Air Panas, Kecamatan Curup Timur dan Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang.
"Petugas yang ada di pos penyekatan akan melakukan pemeriksaan kendaraan baik yang akan masuk maupun keluar Bengkulu. Jika ada yang kedapatan akan mudik kendaraannya akan diputarbalik," terangnya.
Dia meminta, personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat Nala 2021 untuk menjalankan tugasnya dengan baik, kemudian bertindak tegas dan humanis guna mencegah masyarakat mudik lebaran dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang belakangan mulai menunjukkan peningkatan." Demikian Puji. (Herwan/sl)