Kota Bekasi, Suaralira.com -- Salah satu Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Rizki Apriwijaya meminta agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional tidak tinggal diam membiarkan agresi militer yang dilakukan Israel.
Politikus muda Partai Gerindra ini menilai, diamnya PBB membuat arogansi Israel makin brutal dan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina semakin menjadi-jadi.
“Selama berpuluh-puluh tahun, Israel melakukan semua bentuk kejahatan serius terhadap warga Palestina, penjajahan, okupasi, pengusiran paksa, dehumanisasi, dan kejahatan yang paling serius adalah melakukan upaya pembersihan etnis,” ungkap Rizki, Senin (17/05).
Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengungkapkan, yang paling menyedihkan dari semua ini adalah kejahatan-kejahatan serius yang dilakukan Israel kepada warga Palestina dilakukan secara vulgar, terbuka, dan penuh arogansi serta dapat disaksikan langsung negara-negara dunia dan PBB.
“Tentu kita miris, tidak ada satupun kekuatan yang ada di dunia ini mampu menghentikan kejahatan dan kekejaman Israel ini, diamnya PBB ini pun membuat Israel makin arogan dan menjadi-jadi menindas rakyat Palestina,” geram Rizki.
Rizki menegaskan, apa yang dilakukan zionis Israel melangar berbagai resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949. Selain itu, aksi brutal Israel sudah melukai seluruh umat muslim di dunia. Bahkan, dilakukan di bulan Ramadan dan di saat umat muslim Palestina mau merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Semua bentuk kejahatan yang ada di dunia ini lengkap dilakukan Israel untuk menindas warga Palestina selama berpuluh-puluh tahun. Kampanye perdamaian dan penghargaan hak asasi manusia yang selalu menjadi tema sentral pembangunan peradaban dunia yang menjadi jargon PBB serta negara-negara besar dunia seperti Amerika sudah lama tidak ada lagi maknanya,” geramnya lagi.
Untuk itu, Rizki berharap agar Indonesia, negara-negara lain dan komunitas internasional mendorong PBB melakukan langkah konkrit untuk menghentikan agresi militer Israel, meski dengan alasan apapun yang dilontarkan Israel.
“Apapun alasannya, jika sudah ada korban jiwa dari warga sipil, itu sudah tidak bisa dibiarkan, harus segera dihentikan dan harus diberikan sanksi internasional untuk Israel,” pungkas Rizki. (Gil/sl)