Pasaman Barat, SuaraLira.com -- Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi gandeng tokoh adat, ninik mamak serta Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dalam membangun bumi tuah basamo.
Hal tersebut tampak dilakukannya pertemuan yang dihadiri oleh pucuk adat Nagari Kinali, Dipertuan Parit Batu, tokoh adat, serta stakeholder terkait lainnya, Kamis (27/5) di aula rumah dinas bupati Pasbar.
"Pembangunan daerah saat ini belum terselesaikan, untuk itu mari kita bersama-sama menyelesaikannya. Karena Kondisi APBD kita saat ini sangat berkurang akibat penanganan Covid-19, sehingga pembangunan fisik belum terlaksana dengan baik. Termasuk juga anggaran Pokir DPRD yang mengalami refocusing," kata Hamsuardi.
Niniak Mamak Sinuruik yang juga merupakan anggota DPRD Pasbar Baharudin R, mengapresiasi tokoh adat yang tergabung dalam LKAAM tersebut untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam memajukan Pasaman Barat.
"Baru kali ini para ninik mamak berkumpul sebagai LKAAM. Kita berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan melakukan pertemuan satu kali dalam tiga bulan. Selain pembangunan fisik, Kita juga akan mendukung kebijaksanaan bupati tentang pembangunan non fisik seperti pemberantasan narkoba, dan kenakalan remaja", jelas Baharudin.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada bupati karena sudah mengadakan pertemuan bersama LKAAM. Karena banyak hal yang dibahas dalam membangun daerah.
"Kami ninik mamak seluruh Pasaman Barat mendukung program bupati dalam rangka pembangunan daerah dan memberantas narkoba di Pasbar, ini adalah demi kemajuan Pasbar. Untuk itu terimakasih kepada bupati atas terselenggaranya pertemuan ini," Ujar Baharuddin. (Tim/sl)