Perlu Dipertanyakan, Pupuk Subsidi di Nagari Sundatar Diduga Tanpa Pengawasan Pemda

Pasaman, Suaralira.com -- Dugaan Tumpukan pupuk bersubsidi di Nagari Sundatar perlu di pertanyakan. Pasalnya pupuk subsidi tersebut diduga tanpa pengawasan pemerintah daerah, dinas terkait dan aparat keamanan.
 
Pantauan awak media beberapa hari lalu, Ratusan karung pupuk subsidi jenis Urea dibongkar di salah satu lapangan futsal tepatnya di Nagari Sundatar, Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Dan Pupuk subsidi jenis urea tersebut dibongkar dari mobil Truk tanpa pendampingan Dinas terkait, Petugas Penyuluh, Aparat Kepolisian, TNI dan Pemangku kebijakan pemerintah lainnya.
 
Kata masyarakat setempat Pada awak media Jumat (4/6/2021) mengatakan di duga ya pak "Pengelola gudang atau perusahaan pengelola pendistribusian pupuk bersubsidi tidak mematuhi standar kerja atau tidak sesuai dengan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kemudian pengelola gudang juga nampaknya tidak memakai rambu-rambu lalu lintas disaat bongkar muat pupuk.
 
Dulu nya ini lapangan Futsal Pak sekarang beralih Fungsi menjadi Gudang Pupuk Urea dan di duga pengelola gudang atau perusahaan pendistribusian pupuk tidak mematuhi standar kerja sesuai ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kemudian pengelola gudang juga nampaknya tidak memakai rambu-rambu lalu lintas disaat bongkar muat pupuk," katanya.
 
Lokasi gudang pupuk berada di tikungan tajam  jalan Lintas Sumatera Lubuk sikaping (Sundatar) - Medan. "Tentu, tanpa rambu-rambu lalu lintas bisa mengakibatkan korban kecelakaan," Dan untuk kepala Gudangnya Seorang oknum ASN.
 
Ia mengatakan, sebaiknya Pemerintah setempat juga perlu memperhatikan status Kepala gudang yang sebagai ASN itu, karena dilarang oleh Undang-Undang. ASN tidak boleh rangkap jabatan di sinyalir bisa melakukan tindak pidana korupsi berupa materi dan waktu nya sebagai ASN. (Tim/sl)