Pelalawan, Suaralira.com -- Panasnya isu tentang PT GSI (Gelombang Sismik Indonesia) yang telah melakukan pengeboran minyak yang menimbulkan getaran dan mengakibatkan rumah masyarakat Langgam Kel Langgam Kec Langgam Kab Pelalawan retak/retak, ini hasil keterangan pers yang di dapat awak media Suaralira.com Rabu (9/6/2021) sekira jam 11 siang di bescem PT GSI.
Humas PT GSI, P Ginting mengatakan, pekerjaan kami ini bergerak di bidang pencarian cadangan minyak, dan PT GSI ini bekerja sama dengan pemerintah, cuma bedanya kami mencari dimana tempat-tempat cadangan minyak yang ada di Indonesa ini, itulah tugas pokok kami.
Kebetulan di Kel Langgam Kec Langgam Kab Pelalawan ini ada masalah, yaitu akibat dari pekerjaan kami yang melakukan perekaman (DEZEL), namun kalau masyarakat menyatakan BOOM, karena akibat dinamic yang di buat PT GSI meninbulkan getaran, karena kami mencarinya ke bawah, getaranya tentu muncul ke atas.
Akibatnya masyarakat Kel Langgam Kec Langgam Kab Pelalawan melapor ke RT/RW dan menyatakan bahwa rumah mereka mengalami keretakan akibat ulah dari PT GSI (Gelombang Sismik Indonesa).
Semua keluhan masyarakat Kel Langgam kita tanggapi dengan sangat profesional, namun perlu di garis bawahi, karena semua yang namanya ganti rugi, kami harus berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu Dinas PUPR Kab Pelalawan, jadi nantinya semua yang namanya ganti rugi itu harus langsung di tinjau oleh Dinas PUPR, karena merekalah yang mengetahui seberapa banyak dampak dari pekerjaan kami PT GSI, dan apakah memang retaknya sudah retak lama atau bagaimana. "Tutur P Ginting.
Humas PT GSI, P Ginting menambahkan, dari keseluruhan masyarakat Kel Langgam yang kena dampak ada sekitar 500 KK, dan sudah menerima santunan dari PT GSI sekitar 370 KK sesuai SK Dinas PUPR Pelalawan, dengan pembayaran mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 12 juta.
Dan sisa total yang menerima perbaikan 5-8%, kemudian 7% menolak secara mentah-mentah dan 5% menunggu dengan alasan-alasan yang belum kami dapatkan.
Itulah yang bisa kami berikan jawaban atas konfirmasi bapak pers kepada kami, saya yang mewakili PT GSI (Gelombang Sismik Indonesa), "pungkasnya.
Untuk memenuhi unsur pemberitaan, awak media Suaralira.com juga mencoba mengkonfirmasi R Damanik dari LSM PKRN (pilar kesejahteraan rakyat nasional), S Simangunsing dari badan koordinasi informasi komunikasi bela negara Rebuplik Indonesa BN, CANDRA salah satu awak media cetak dari ski patroli mewakilkan pembicara R Damanik.
Memang kalau kita dengarkan keterangan dari Humas PT GSI, P Ginting sudah sangat profesional mereka, namun temuan ini akan kita konfirmasi ulang kepada Lurah Langgam, memang kita tadinya sudah dari Kantor Lurah, berkebetulan Pak Lurah tidak di tempat.
Jelasnya, keterangan antara Humas PT GSI P Ginting dengan Lurah Langgam dan masyarakat akan kita singkronkan, dan apabila sesuai itulah yang kita harapkan dari kontrol sosial, jangan sampai masyarakat di rugikan akibat pekerjaan yang kurang profesional. "Tutupnya. (J Manik/sl)