RENGAT-Inhu, Suaralira.,om -- Dari hasil keterangan dan laporan dari press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Jumat 18 Juni 2021 terjadi penambahan kasus sebanyak 16 orang.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 17 Juni 2021, terdapat penambahan 16 kasus Covid-19 yang tersebar di dua Puskesmas yang berada di dua Kecamatan di Kabupaten Inhu, kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Inhu Jawalter S MPd Jumat (18/6/2021).
“Ada 11 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai dan 5 orang di Puskesmas Pekan Heran,” katanya.
Dikatakan jawalter dari 16 orang tersebut 10 orang merupakan suspek dan 6 orang kontak erat. Saat ini dari total 16 orang tersebut 15 orang melakukan isolasi mandiri dan 1 orang dirawat di rumah sakit.dan Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Seberida dengan total 11 kasus,” paparnya.
Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.
“Hingga tanggal 17 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.581 kasus dengan rincian isolasi mandiri 138 orang, isolasi di rumah sakit 7 orang, selesai isolasi 5.365 orang dan meninggal dunia 71 orang,” paparnya.
Secara total kumulatif kasus konfirmasi (positif) hingga saat ini berjumlah 3.186 kasus dengan rincian isolasi mandiri 107 orang, rawat di rumah sakit 23 orang, masih dipantau 130 orang, sembuh 2.956 orang dan meninggal dunia 100 orang.
“Pihak terkait dalam hal ini Dinkes Inhu telah melaksanakan Vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 17 Juni 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.708 orang, dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 10.032 orang,” ujarnya.
Yang sudah dilakukan vaksinasi tersebut sebagai untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.392 orang (121,54%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.224 orang (113,01%).
“Untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 20.940 orang (93,44%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 6.238 orang (27,84%),” sambungnya.
Sementara, untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.376 orang (12,17%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.570 orang (3,55%).
Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Dan selaku pihak Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (Prs/sl)