BANGUN PURBA (Sumut), SuaraLira.com -- Satgas TMMD ke-111 Kodim 0204/DS dan warga Desa Mabar berjibaku menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan konstruksi cor beton di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (26/6/2021). 

 

Pengerjaan rigid cor beton itu sepanjang 2.545 meter itu merupakan salah satu sasaran fisik prioritas. Untuk itulah pengerjaannya tidak hanya harus selesai tepat waktu, tapi juga harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

 

Sebagai satu-satunya sarana jalan di Desa Mabar yang menggunakan konstruksi beton, kualitas jalan harus tahan lama. Sehingga warga bisa menikmati instrastruktur itu untuk jangka waktu lama.

 

"Kita tidak ingin pembangunan jalan ini hanya bisa bertahan untuk jangka waktu singkat. Terlebih kontur tanah di lokasi berbukit-bukit dan termasuk kawasan dengan curah hujan yang cukup tinggi. Semua faktor alam itu sudah diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan, sehingga sarana jalan ini bisa dirasakan warga untuk jangka waktu lama," ujar Pawas TMMD Kapten Kav Ishak Iskandar yang juga Danramil 19/BP.

 

Akses jalan ini, lanjutnya, selain untuk mempermudah pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan milik warga ke sentra pemasaran di kecamatan, juga akan mempermudah akses wisatawan menuju lokasi pemandian alam Pagar Gunung yang ada di wilayah Desa Mabar. 

 

Dijelaskan Kapten Ishak, untuk mempercepat hadirnya jalan berkonstruksi cor beton itu, maka Satgas TMMD Kodim 0204/DS kembali menurunkan truk molen ke lokasi. 

 

Selama ini, kehadiran truk molen yang memuat material semen cor, belum bisa dilakukan karena proses pemadatan jalan belum bertambah dari sebelumnya. 

 

Saat ini, proses pemadatan jalan tanpa sirtu sudah mencapai 70 persen. Sedangkan pemadatan dengan sirtu sudah 55 persen. 

 

"Jadi, badan jalan yang sudah dipadatkan dengan sirtu itulah yang kita cor beton, sehingga daya tahannya akan lebih lama," ucap Kapten Ishak. 

 

Diuraikannya, pembangunan badan jalan dengan konstruksi cor beton ini memberikan multi efek. 

 

"Selain distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta untuk akses ke objek wisata Pemandian Alam Pagar Gunung, juga jalan dengan cor beton ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang, sehingga perputaran ekonomian akan ikut terdongkrak," ungkapnya. 

 

Hanya saja, lanjut Danramil 19/Bangun Purba itu, laju pembangunan badan jalan berkonstruksi cor beton ini sangat bergantung kepada cuaca, terutama hujan. 

 

Dengan mempertimbangkan kendala cuaca hujan, kita optimistis perampungan jalan berkonstruksi cor beton ini selesai sebelum TMMD ke-111 ditutup pada Rabu 14 Juli 2021 mendatang," pungkasnya. (Gabe/sl)