BANGUN PURBA (Sumut), SuaraLira.com -- Kondisi badan jalan yang hendak dicor di lokasi TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, sangat buruk. Hujan yang terus menerus mengguyur membuat permukaannya digenangi air dan berlumpur.
Untuk mengatasi genangan dan lumpur, Satgas TMMD terpaksa menutupnya menggunakan pasir dan batu. Akibatnya, material tersebut menumpuk di badan jalan. Sayangnya tumpukan-tumpukan material itu menimbulkan masalah tersendiri. Tak sedikit truk yang terjebak di gundukan material.
"Jadi persoalan yang kita hadapi saat ini di lokasi pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton tak hanya genangan air dan lumpur saja. Tapi juga tumpukan material yang kerap menghambat perjalanan truk," ujar Perwira Pengawas (Pawas) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, Kapten Kav Ishak Iskandar, Minggu (4/7/2021).
Menurutnya, akibat kondisi itu setiap hari ada saja truk yang mogok karena terjebak lumpur dan tumpukan material. "Itu menjadi pekerjaan tambahan bagi para personel Satgas. Untungnya kita cepat mengambil inisiatif dengan mengerahkan alat berat seperti grader dan backhoe excavator untuk menarik truk yang terjebak," ujarnya.
Namun pada lokasi-lokasi tertentu di mana alat beratpun tak bisa lewat, terpaksa dilakukan menggunakan tenaga Satgas dan warga. Hal itu terjadi Minggu, saat satu unit truk tidak melewati tumpukan material berupa batu koral berukuran besar.
Agar truk bisa melanjutkan perjalanan untuk mengangkut material, terpaksa personel Satgas dan warga beramai-ramai mendorong truk. Gotong royong itu akhirnya membuahkan hasil dan truk bisa melanjutkan perjalanan.
"Ternyata di saat kondisi kurang menguntungkan seperti ini, sinergitas yang terjalin antara personal Satgas dengan warga begitu tinggi. Ini menunjukkan bahwa tujuan TMMD untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat telah terwujud di Desa Mabar ini," ujar Ishak Iskandar. (Gabe/sl)