Kristina : Pihaknya dengan Jurnalis Saling Memaafkan

LUBUKLINGGAU (SUMSEL),  suaralira.com - Anggota DPRD Kota Lubuk Linggau dari Fraksi Partai Golkar, Kristina, sempat dibuli di salah satu medsos. Pemicu awalnya terkait dugaan salah satu postingan beliau di media sosial Facebook kemarin.

Banyaknya komentar yang menyudutkan setelah penayangan status yang dinilai pihak teman-teman jurnalis "menghina profesi Wartawan." Akhirnya Kristina dibuli dengan banyak pandangan sehingga melakukan klarifikasi.

"Tidak tahan dengan kondisi seperti itu, akhirnya Kristina angkat bicara, dimana menurutnya status itu hal sepele yang seharusnya tidak perlu di perdebatkan. Apalagi sampai mengatakan bahwa dirinya dituduh menghina profesi jurnalis, bahkan ada juga yang mengatakan ingin memintakan PAW saya, dan juga saya bisa di denda satu Milyar Rupiah, serta banyak lagi bahasa sumbang yang tentunya menyudutkan saya (Kristina-Red).

"Saya sangat mendukung kinerja wartawan, sejauh itu masih dalam norma dan etika yang baik, dan sangat mendukung jelasnya profesi jurnalistik. Namun sangat disesalkan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini, sehingga membuat pemberitaan yang tanpa konfirmasi, juga membesar-besarkan, dan dinilainya menjadi berita yang ditayangkan tidak berimbang.

Alhamdulillah, seiring dengan berjalanya waktu semuanya bisa kembali baik, teman-teman dari wartawan sudah ada yang meminta maaf kepada saya atas adanya kekeliruan tersebut. Ada juga beberapa dari awak media, menyempatkan untuk datang ke rumah untuk meminta maaf dan sebaliknya saya menyambut baik dengan kedatangan mereka sehingga kami saling memaafkan, tutupnya.

Peristiwa itu berawal dari, beredarnya isu tentang adanya dugaan seorang Dewan menghina profesi wartawan. Dan status seorang dewan itu di medsos menjadi dibesar-besarkan, sehingga terjadi serang-menyerang pada status medsos Kartina salah seorang anggota dewan tersebut.

"Kristina adalah salah satunya anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar yang sempat dibuli di medsos yang dipicu dari cuitannya yang dianggap menyinggung profesi wartawan. Hal tersebut dibesar-besarkan, yang pastinya membuat keadaan menjadi kurang nyaman, namun saat ini sudah selesai dan saling memaafkan. (tulentino/ sl)