DUMAI, Suaralira.com -- Kali ini SD Negeri 006 Bukit kapur di datangai LSM PKRN (pilar kesejahtraan rakyat nasional) bersama awak media Suaralira.com tepatnya di Jl Pendidikan Bukit kayu kapur Kec Bukit kapur kota Dumai untuk konfirmasi terkait permendikbud No 19 tahun 2020 atas perubahan No 8 tentang teknis dan juknis BOS diterima dengan penuh senyum terpaksa oleh ibu Kepsek SDN 006 Dwi Juwita Ningsih Rabu (13/10/2021) sekira pukul 10.00 Wib pagi hari.
Pantawan awak media di ruang tamu SDN 006 Bukit kapur kota Dumai saat bertemu dengan ibu kepsek Dwi Juwita Ningsih Setelah anggota LSM PKRN Fajar Sinaga memberikan surat konfirmasi tertulis.
Dengan penuh percaya diri ibu kepsek Dwi Juwita Ningsih, "semua pertanyaan yang tertulis di konfirmasi bapak semua sudah terealisai, walaupun saya masih menjabat baru kemarin ya itu mulai bulan Juli 2021 silam, namun semua itu aman dan kondusif sesuai juknis BOS yang ada, "pungkasnya.
Di sela-sela pertemuan/konfirmasi, LSM dan awak media mencoba bertanya kepada ibu kepsek Dwi Juwita Ningsih, apakah ibu sudah pernah mengelola dana BOS yang bersumber dari APBN,?
"Belumlah pak, aku saja baru menjabat bulan Juli kemarin, namun kalau bapak bertanya tentang BOS sudah pasti saya mengetahui di sekolah SDN 006 ini, "pungkasnya.
Setelah pertemuan kurang lebih satu jam, tim LSM pun bersama awak media langsung turun ke lapangan mengelilingi sekolah SDN 006 Bukit kapur, benar Fajar Sinaga dari LSM PKRN banyak menemukan kejanggalan mulai dari papan informasi publik penggunaan dana bos sampai kamar mandi/WC siswa yang memprihatinkan.
Dengan temuan ini fajar sinaga dari LSM PKRN langsung memberikan keterangan pers kepada awak media Rabu (13/10/2021) sekira Pukul 13.00 wib siang.
Fajar Sinaga LSM PKRN (pilar kesejahtraan rakyat nasional) mengatakan, patut di duga bahwa peruntukan dana bos di SDN 006 Bukit Kapur tepatnya di Jl Pendidikan Bukit Kayu kapur Kec Bukit Kapur Kota Dumai di pertanyaakan.
Kenapa saya katakan demikian, begitu sampai di sekolah SDN 006 kepsek langsung menyuruh staf guru ambil foto mereka, kemudian setelah awak media minta bersuak foto silahkan, "cetusnya.
Namun setelah awak media dan LSM mengambil foto penggunaan papan informasi Dana BOS yang kosong tanpa di isi sama sekali, Ibu kepsek menyatakan ini harusnya di sana pak pintanya kepada awak media dan LSM, hironisnya lagi ketika Fajar Sinaga melihat kamar mandi/WC yang sudah memprihatinkan, ini sangat miris, "pungkas Fajar Sinaga.
Ditambahkan Fajar Sinaga, kita nanti bersama orang kantor akan mengecek kembali di Dinas Pendidikan dan akan berkoordinasi bersama BPK (badan pemeriksa keuangan) kota Dumai tentang SDN 006 Bukit Kapur, "tutup Fajar Sinaga. (J Manik/sl)