Indragiri Hulu, Suaralira.com -- Tim penjelajah yang tergabung dalam tim ekspedisi Pemkab Inhu belum lama ini kegiatan Ekspedisi ditujukan untuk menemukan abrasi ditepian sungai Indragiri. 

 

Tim ekspedisi akan berkekuatan lima armada dengan menggunakan lima speedboat tersedia dengan rombongan berkekuatan sebanyak atau berkisar 30 orang untuk menyisiri sungai Indragiri dari dekat.

 

Terlihat tanpa rombongan Bupati Rezita dan rombongan mengendarai speedboatnya terlihat ada sebanyak 7 orang berada dalam satu speedboat melaju dan memperhatikan pada bagian tepian sungai Indragiri yang rawan erosi. 

 

Perjalanan Bupati Rezita bersama rombongan berawal dari tepian sungai Batu Rijal, Peranap sekira pukul 09.00 WIB hingga berakhir di Tepian Jalur Batang Peranap pukul 11.30 WIB.  Perjalanan melelahkan, sekitar tiga jam menyusurinya, "kata Ergusfian. 

 

Ekspedisi ini lanjutnya selain melihat kondisi banjir Bupati dan rombongan ingin melihat dari dekat sekaligus u tuk memetakan sejumlah titik rawan abrasi yang nantinya akan dilakukan penanaman pohon untuk mengurangi tingkat abrasi yang besar. "Ujarnya.

 

"Pentingnya penanaman pohon pelindung dari terkikisnya tebing sungai. Rencana berikutnya adalah program penanaman pohon yang nantinya akan diusulkan ke pusat kepada  Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik  Indonesia, "tutupnya. (prs/sl)