PEKANBARU, Suaralira.com -- Sekretaris DPRD Provinsi Riau, Muflihun SSTP MAP, marah besar ketika mengetahui ada seorang oknum wartawan bersama aktifis LSM masuk tanpa izin ke ruang Badan Kehormatan (BK) saat sore hari di luar jam kerja gedung wakil rakyat tersebut. Ia mengatakan, wartawan juga harusnya punya etika untuk melakukan peliputan.
"Saya termasuk orang yang paling terbuka menerima siapapun, terutama kalangan wartawan untuk melakukan peliputan berita. Namun ini sungguh keterlaluan, tanpa izin masuk dengan mengambil gambar. Tak ada pegawai di sana, karena sudah jam pulang," ujar Muflihun, Selasa 28 Desember 2021. Sebagaimana dilansir transriau.com
Oknum wartawan bernama Rudi dan aktifis LSM Larshen Yunus dalam rekaman CCTV, tampak masuk ke ruang BK yang berada lantai 2 gedung B DPRD Riau. Mereka berdua terlihat melakukan rekaman video menggunakan hp.
"Saya bilang, ini adalah waktu diluar jam kantor. Kalau terjadi hal tak diinginkan, atau hilang barang-barang inventaris, bisa disalahkan. Tapi justru dia mengaku dituduh mencuri," ujar Uun, sapaan akrabnya.
Terkait kejadian tersebut, Muflihun mengaku akan berkonsultasi dengan lembaga kewartawanan seperti PWI Riau untuk mencari masukan. Apakah secara prosedur yang dilakukan wartawan tersebut benar.
"Kami tak pernah menghalangi kerja kawan-kawan wartawan. Tapi, saya kira, tidak juga seperti itu. Ada batas prosedur yang harus dilewati. Wartawan punya aturan, DPRD Riau juga punya peraturan. Ada security di sana, bahkan mereka sama sekali tak pernah meminta izin," pungkasnya.
Sementara itu wakil ketua Badan Kehormatan DPRD Riau Abu Khoiri juga mengaku kesal dengan ulah oknum wartawan itu. Pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini kepada pimpinan DPRD Riau.
"Memang gedung ini, gedung rakyat. Tapi, Tak baiklah masuk keruangan kerja orang tanpa izin dan diluar jam kerja," kata Aboi.
Dia mengaku tida tahu motif oknum wartawan dan aktivis LSM itu masuk ke ruang BK DPRD Riau. ***(sl)