PEKANBARU, Suaralira.com -- Pimpin pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun ajaran 2022, Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal ingatkan para peserta agar bersungguh-sungguh agar menjadi Polisi yang mengharumkan nama baik institusi Polri.
Pembukaan pendidikan Bintara Polri itu dilaksanakan pada hari Selasa (8/2/2022) pagi, di lapangan SPN Polda Riau, yang dihadiri oleh para petinggi Forkompinda Riau.
Pembukaan pendudukan Bintara Polri itu dimulai dengan pengucapan Tribrata Dan Catur Prasetya oleh para siswa, kemudian diikuti penyematan tanda siswa yang akan menjalani pendidikan.
Setidaknya, ada sebanyak 260 siswa yang akan mengikuti pendidikan di SPN Polda Riau selama 7 bulan kedepan.
“Pendidikan pembentukan ini menjadi penting, karena para bintara dan tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dihadapan para siswa di SPN Polda Riau.
Irjen Iqbal menjelaskan, selama pendidikan, para siswa akan dibekali dengan kemampuan dan perilaku dilapangan saat nantinya dilantik menjadi anggota kepolisian, dan itu yang akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisi.
Mantan Kadiv Humas Polri itu, juga meingkatkan kepada para siswa agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Selalu disiplin dan patuhi protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan lembaga pendidikan Polri.
“Ikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang gembira, serta tanamkan tekat dan motivasi yang kuat bahwa selama berada di lembaga pendidikan adalah untuk belajar, berlatih dan menempa diri. Hindari pelanggaran sekecil apapun dan patuhi seluruh peraturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh lembaga, sehingga saudara dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar,” pesan Iqbal.
Terakhir Iqbal berharap, semoga pada saat menjalani pendidikan di SPN Polda Riau, para siswa dapat menyerap apa yang diajarkan dengan baik sehingga kedepan para siswa menjadi Polisi yang bermanfaat, den berguna bagi masyarakat luas.
“Harapan saya, 260 Siswa ini akan menjadi Polisi yang dicintai masyarakat setulus hati. Karena peran Polisi dalam memelihara keamanan dan ketertiban umum serta menegakkan hukum sangat penting, untuk agar terwujud keamanan didalam Negeri,” tutup Iqbal.
Usai memimpin upacara pembukaan, Kapolda Riau bersama Ketua Bhayangkari Daerah melakukan tradisi potong rambut siswa dan memberikan siraman air kembang sebagai simbol rasa syukur mereka bisa menjalani pendidikan sekaligus dengan hati yang bersih meminta restu kepada pimpinan agar diberikan keselamatan dan selalu semangat selama mengikuti pendidikan. (Hms/J Manik/sl)