Prodewa Kuansing Tanggapi Penunjukan Ketua DPC PPP Kuansing.

Teluk Kuantan-Menanggapi permasalahan terhadap penunjukan ketua DPC PPP kuansing, direktur eksekutif Progressive Democracy Watch (Prodewa) Kuansing Hamdan Syakirin, S.Sos., MAP angkat bicara.
 
Hamdan mengatakan Hal ini merupakan rumah tangga dari PPP itu sendiri, akan tetapi dalam berpolitik tentunya abang abang kita ini perlu di ingatkan ada etika politik dalam berpolitik, apalagi kita hidup di negri yang menjunjung tinggi adat istiadat. 
 
Meminjam kata kata najwa sihab beliau pernah mengatakan "Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika."
 
Mundur masalnya anggota PPP dari kuansing yang menjadi sikap penolakan anggota terhadap penunjukan pak darmizar tentunya menjadi residen buruk untuk ppp di kuansing dengan ditambahnya masalah yg ada ditubuh ppp akhir akhir ini. 
 
Penunjukan Pak darmizar terkesan ambisius dg jabatan ini. Pasalnya seperti berita yg tersebar, nama yg muncul untuk di usulkan dari kuansing itu pak sardiono dan pak zulhendri, artinya kader dikuansing mempercayai tampuk kepemimpinan ppp kuansing ke pak sardiono dan pak Zulhendri. 
 
Kalau ingin mempersatukan ppp seharusnya pak darmizar bisa saja menolak demi persatuan ppp, sebagai bentuk Jiwa Negarawan seorang pemimpin, tentu lebih baik daripada harus berpecah belah, toh pak Zulhendri tidak diragukan lagi kepemimpinannya, beliau juga sekarang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kuansing.
 
Disamping itu Tanggapan pak darmizar dg mengatakan kader yang mundur hanya minder tentu tidak pas, terkesan main main dan tidak menghiraukan pendapat sebagian kader yang ada di PPP, terkesan tidak ingin menyatukan kadernya, jadi wajar ketika publik menilai pak darmizar belum memiliki kapasitas dalam memimpin partai sebesar PPP di kuansing.(Ind)