Pekanbaru (Riau), Suaralira.com -- Ketua Umum BPU-LAM Riau Dr M haris kampay M pd beserta jajaran pengurusnya melakukan audiensi keberbagai istansi pemerintah mau pun swasta yang ada di provinsi riau. Salah satunya dengan dinas perkebunan provinsi riau yang beralamat di jalan cut nyak dien kota pekanbaru provinsi riau selasa (15/02/2022).

 

Kedatangan BPU-LAM RIAU ke dinas perkebunan provinsi Riau hanya di sambut oleh kabid produksi perkebunan fera (red) dan dua orang kasub di dinas perkebunan provinsi riau sehingga membuat kekecewaan ketum BPU-LAM-RIAU Dr M haris kampay M pd sehingga ketum BPU-LAM RIAU Dr M Haris kampay meninggalkan ruangan audiensi tersebut dan meminta kepada waketum Dr muhardi untuk melanjutkan berdiskusi bersama kabid tersebut.

 

Menurut ketum BPU-LAM Riau Haris Kampay diskusi ini penting dan harus di lakukan guna untuk membangun komunikasi riau kedepannya di bidang perkebunan, Ujar Haris kampay Ketua Umum BPU-LAM Riau

 

Dalam audensi yang dilakukan walau pun sedikit tampak kekecewaan dari waketum BPU-LAM Riau Dr Muhardi beserta jajarannya namun waketum BPU-LAM Rau Dr Muhardi berusaha menjelaskan bahwa kedatangan BPU-LAM ke dinas perkebunan provinsi riau ini disamping ingin menjalin hubungan Silaturahmi dengan dinas perkebunan provinsi riau juga ada beberapa permasalahan terkait dengan perkebunan yang ada di provinsi riau ini yang di duga bermasalah dengan izin HGU nya.

 

Muhardi Waketum BPU-LAM RIAU juga menyampaikan dari hasil investigasi yang di lakukan oleh tim BPU-LAM RIAU diduga ada juga perusahaan yang mana izin HGU nya melebihi dari izin yang di beri oleh pemerintah terkait sehingga lahan perkebunan milik perusahaan tersebut di duga mencaplok tanah ulayat milik masyarakat adat riau dan ada dugaan juga dimana HGU yang dimiliki perusahaan termasuk di dalam kawasan HPT. Oleh KarEna itu BPU-LAM RIAU datang kesini untuk dapat  penjelasan terkait dengan permasalahan tersebut.

 

Menanggapi kedatangan dari BPU-LAM RIAU untuk beraudensi ke dinas perkebunan provinsi riau ini kabid produksi perkebunan fera (red) yang mewakili kepala dinas perkebunan memintak maaf atas ketidak hadiran kepala dinas di karenakan beliau ada kedatangan tamu yang sekiranya tidak bisa di tinggalkan.

 

"Saya minta maaf atas ketidak hadiran kepala dinas, karena beliau ada kedatangan tamu yang tidak bisa ditinggalkan." Ujarnya

 

Dengan adanya beberapa masukan dari BPU-LAM RIAU terkait dengan dugaan permasalahan perkebunan yang ada di provinsi riau ini kami akan menjadikan pekerjaan besar buat dinas perkebunan Provinsi Riau. Pungkas kabid produksi perkebunan fera. (Feri/sl)