INDRAGIRI HULU, Suaralira.com -- Sejumlah Desa yang di Indragiri Hulu alami Banjir hingga Sabtu (25/12/2021). Banjir dipicu luapan air sungai yang tak mampu menampung tingginya curah hujan dalam kurun waktu beberapa hari. 

 

Saat dihubungi oleh awak media Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu, Ergusfian  belum lama ini Minggu (27/12/2021) mengatakan, banjir merendam sejumlah desa sejak Sabtu pagi dan akibat guyuran hujan deras sehingga debit air yang besar akhirnya membanjiri beberapa pemukiman desa beberapa waktu lalu akan tetapi hari ini  alhamdulillah Hari ini, air mulai alami penurunan. 

 

“Salah satu akibat dari banjir tersebut telah merendam ada beberapa ruas jalan yang digunakan oleh warga masyarakat serta jembatan penghubung didesa siambul ambruk jembatan penghubung yang berada diKecamatan Batang Gangsal selain itu juga yang ambruk hingga beberapa bagian dibawa derasnya arus yakni jembatan yang ada di Desa Pejangki di Kecamatan Batang Cinaku,” paparnya.

 

Ditambahkan ergusfian bahwa banjir yang merendam pemukiman warga dan jalan desa, diantaranya ada di Desa Beligan, Pejangki dan Klesa. Akan tetapi pada hari ini keadaan air sudah mengalami penurunan berangsur angsur surut dan ada bebarapa desa yang terkena banjir juga sudah mulai kering, “terangnya.

 

Penurunan air pada beberapa Desa yang terkena kini masyarakat sudah mulai beraktifitas telah berangsur normal.akan tetapi kepada warga masyarakat “Meski banjir mulai surut, kita tetap mengimbau masyarakat yang bermukim dan lokasi rawan banjir untuk tetap waspada, mengingat cuaca yang saat ini masih tidak menentu dan sulit diprediksi,kalau kita perhatikan sebelumnya curah Hujan dengan intensitas tinggi bisa saja datang kapan saja. Siang ataupun malam tentunya hujan yang deras dan lama akan berpotensi banjir, secara mendadak,” himbaunya.

 

Guna untuk mengantisipasi curah hujan yang tidak menentu kita dari pihak KPBD Inhu masih berada di lapangan untuk melakukan pemantauan dilokasi banjir serta siap siaga jika sewaktu waktu banjir muncul akibat hujan deras. “Masyarakat butuh bantuan, kita dengan segera bisa langsung bergerak di daerah yang butuh bantuan”, jelasnya. (Pras/sl)