CURUP REJANG LEBONG (BENGKULU), suaralira.com – Nyaris hampir 3 tahun, Sejak Tahun 2019 Terminal Tabarenah, yang berada di Jalan Lintas Curup-Lebong tepatnya di Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara tidak lagi dioperasikan. Kondisinya saat ini terbangkalai dan sudah banyak ditumbuhi semak belukar, bahkan dindidng bangan saat ini sudah banyak ditumbuhi lumut.
Seorang warga setempat, Abbas (57), Kamis (31/03), menyayangkan kondisi tersebut, aset daerah yang dibangun mengunakan uang rakyat dibiarkan terbangkalai.
“Sebenarnya terminal ini masih bagus tetapi karena tidak dimanfaatkan jadi terbengkalai, kondisinya sekarang jadi banyak yang ditumbuhi rumput liar dan banyak bangunan yang rusak seperti pintu dan lantainya,” katanya.
Sebut Abbas, kondisi itu sudah terjadi sejak lama tepatnya sejak tahun 2019 lalu, dimana terminal itu tidak lagi difungsikan. Bahkan Abbas sudah pernah menawarkan agar bangunan itu dialihfungsikan dari yang sebelumnya sebagai terminal menjadi pasar atau pekan. Dengan demikian banguan aset pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan dan tetap terawat tidak seperti kondisinya saat ini yang terkesan diterbangkalaikan.
“Warga pernah meminta kepada pemerintah supaya dijadikan pasar atau pekan yang tentu hal itu lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, jika melihat kondisi terminal, memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Bahkan sambung Abbas, kalaupun akan diperbaiki dan tetap dijadikan terminal dikuatirkan akan tetap sia-sia. Dan sebagusnya dialihfungsikan menjadi fasilitas umum lainnya, seperti yang sudah pihaknya tawarkan dijadikan pasar atau pekan.
“Sederhananya, pada saat terminal dialih fungsikan menjadi pasar, pasti lebih bermanfaat bagi warga ketimbang dibiarkan terbengkalai seperti sekarang ini,” tutupnya. (Herwan/sl)