SuaraLira.com | TEBING TINGGI (SUMUT) ~ Puluhan warga Lingkungan IV Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi bersama Camat dan Lurah mendatangi Pihak Pengembang di Perumahan Tebing Berlian Indah Jalan Mas di Lingkungan yang sama, Selasa (19/4/2022).
Hal itu dilakukan agar pihak pengembang melakukan perbaikan dan pendalaman terhadap saluran parit milik perumahan yang dirasa warga sebagai penyebab terjadinya banjir di lahan dan rumah hunian serta menjebol kolam ikan milik mereka setiap kali hujan turun.
"Dahulu sebelum adanya pembangunan perumahan ini, daerah ini tidak pernah mengalami banjir seperti ini. Setiap kali hujan, kami harus menanggung banjir dan menanggung kerugian," ucap Purnawirawan TNI, Alexander Silitonga kesal yang kolam ikan lelenya jebol dihantam banjir."
Belakangan ini kami sudah tak pernah bisa tidur nyenyak lagi apabila hujan turun, kami tidur dilantai bersama anak-anak. Karena banjir kami tak bisa tidur semalaman sementara setiap pagi kami harus mencari nafkah dengan memulung agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga kami," timpal boru Lingga yang bermukim di hulu saluran air perumahan.
Pada kesempatan itu, Camat Kecamatan Padang Hilir, Ramadhan B Pulungan didampingi Lurah Tambangan Hulu Melly Harahap meminta pihak pengembang Perumahan Tebing Berlian Indah untuk melakukan perbaikan saluran parit perumahan. Hal ini guna menanggulangi dan mengantisipasi dampak banjir sebagai akibat dari adanya bangunan perumahan.
"Kita akan tunggu sesegera mungkin pihak pengembang secepatnya melakukan pembongkaran kembali riol yang dipasang pengembang yang diduga terlalu kecil untuk menyalurkan air yang besar akibat turunnya hujan," sebut Camat Ramadhan Pulungan kepada Boru Purba dan Boru Sinaga perwakilan pengembang yang mengaku sebagai marketing di Perumahan Tebing Berlian Indah.
Atas permintaan warga korban banjir sebagai terdampak dari berdirinya perumahan Tebing Berlian Indah di lingkungan tersebut, pihak pengembang berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya dalam beberapa hari kedepan. Di lokasi, Suara lira.com mendapatkan informasi jika Perumahan Tebing Berlian Indah di bangun diatas rawa-rawa yang selama ini dianggap sebagai kuali tampungan air hujan.
Pihak pengembang melakukan penimbunan atau pengurukan tanah diatas lahan rawa-rawa seluas sekitar 1 Ha lebih tersebut tanpa memperhitungkan dampak terhadap lingkungan disekitarnya.
Hingga berita ini di muat, pihak yang berkompeten dan bertanggungjawab dari Pengembang Perumahan Tebing Berlian Indah tidak bersedia untuk dikonfirmasi terkait dampak lingkungan akibat berdirinya perumahan yang dibangun diatas rawa-rawa tersebut. (sefnst/ sl)