Pekanbaru, Suaralira.com - Pengurus Pemuda Milenial Pekanbaru (PMP) melaksanakan berbuka puasa bersama anak yatim, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, Walikota Lira Pekanbaru Sucipto dan Organisasi lainnya untuk menjalin silaturahmi, di Kafe Nadita, jalan Paus, Kamis (21/4/2022).

 

Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru Teva Iris menyatakan, kami akan tetap selalu solid walaupun badai menghantam kami, kami tetap akan kompak menyuarakan kebenaran yang ada di Kota Pekanbaru khususnya di Riau.

 

"Terkait apa yang terjadi pada saat ini saya tidak pernah takut dalam aksi-aksi apapun termasuk teror yang di lakukan seseorang kepada Pemuda Milenial Pekanbaru," Ujarnya.

 

Teva Iris menegaskan, kalau melakukan sesuatu jangan tanggung-tanggung kalau berani bom molotov saja rumah saya, Saya tunggu.

 

"Kita ini negara hukum jadi saya akan selalu menyuarakan kebenaran di kota pekanbaru. Saya tidak akan pernah mundur, karena perjuang-perjuangan kawan-kawan saya disini pengurus tetap memberikan suport dan dorongan," tegas Teva Iris

 

Saya berharap kepada Bapak Kapolresta Pekanbaru dan Bapak Kapolda Riau untuk segera menindak lanjuti laporan kita.

 

Dan disini saya tidak sendiri saya juga ditemani Ketua KNPI Riau dalam Berbuka bersama.

 

"Kami KNPI Riau menyambut baik kegiatan yang sungguh mulia ini, kami hadir disini bukan hanya sekedar untuk berbuka puasa bersama namun ada keberkahan lain. Pemuda Milenial Pekanbaru, lagi-lagi memberikan perhatian kepada anak yatim piatu, itu yang nilai tertinggi yang kami perhatikan disini," ucap Larshen Yunus.

 

Larshen berharap agar Pemerintah  beserta seluruh stakeholder memperhatikan hal ini. Bulan Ramadhan adalah bulan keberkahan dan prinsip nya KNPI Riau tetap mendukung hal hal yang sifatnya khusus, dan teror yang baru baru ini di alamatkan kepada  Pemuda Milenial.

 

"Apapun itu apapun ceritanya teror adalah musuh bersama ada satu orang pun satu kelompok pun merasa hebat di negeri ini hukum adalah panglima tertinggi. Mudah-mudahan kegiatan yang penuh berkah ini memberikan hikmah bagi para pelaku teror tersebut dan dapat ikut berbuka bersama dengan kami," tegas Larshen Yunus. (Red/zha/sl)