Suaralira.com, PEKANBARU -- Kendati jadwal kunjungannya di Kota Pekanbaru begitu padat, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) Republik Indonesia tetap meluangkan waktunya mampir ke Kediaman (Pondok) Pribadi milik salah satu Senior PDI Perjuangan Provinsi Riau.
Siapakah Senior Partai tersebut?
Adalah H Suryadi Khusaini SSos MM
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau yang menjabat berkali-kali Periode itu hanya dapat tersenyum tipis, tatkala menceritakan ikhwal kedatangan seorang Menteri ke Pondok Pribadinya.
Menurut Pakde Suryadi, kerap orang menyapanya, bahwa kehadiran Menteri PAN RB ke Kota Pekanbaru dalam rangka Agenda Kedinasan. Menteri Tjahjo hadir untuk menunaikan tugas di Kementerian dan pada hari Rabu (18/5/2022) Mantan Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Tengah itu hadir memenuhi undangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Bagi Pakde Suryadi, niat dia mengundang Menteri PAN RB hanya dilakukan spontan, yakni dengan Ngechat lewat WhatsApp. Pakde Suryadi hanya katakan, bahwa dirinya bertanya: "Lagi di Pekanbaru Mas? Kalau berkenan mampir ke Pondok Saya".
Pertanyaan spontan itu lantas dijawab Menteri Tjahjo dengan meminta Share Lokasi.
Pada akhirnya, sekitar pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 Malam, sekitar 2 Jam Lebih pertemuan berlangsung, rombongan Menteri PAN RB menginjakkan kaki di Kediaman Pribadi H Suryadi Khusaini.
Pondok yang dikenal sebagai Banteng Kedaton itu lalu dikelilingi, sambil berjalan dan terakhir duduk, Menteri Tjahjo diskusi bersama para Kader PDI Perjuangan.
Hadir pada pertemuan itu, Tuan Rumah H Suryadi Khusaini beserta istri dan Anak. Anggota DPRD Provinsi Riau, Robin Hutagalung SH sekaligus para anggota dewan dan Kader Partai lainnya.
Mantan Ketua Umum DPP KNPI tersebut salut dengan Militansi seorang H Suryadi Khusaini. Berangkat dari seorang anggota partai, pengurus, Ketua Ranting, Ketua PAC, Ketua DPC hingga memimpin DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau semenjak masa-masa yang sulit, yakni pada saat gejolak Reformasi 1998.
Dalam testimoninya, H Tjahjo Kumolo SH katakan, bahwa Kader Militan seperti Pakde Suryadi sulit ditemukan. Kendati pernah mengabdi sebagai Anggota dan Pimpinan DPRD Provinsi Riau, Jatuh Bangun pada saat Kontestasi Pilgubri, sampai akhirnya tetap mewakafkan dirinya sebagai salah satu Pengurus Partai di Jenjang DPP, kabar burung dari beberapa sumber mengatakan, bahwa saat ini Pakde Suryadi adalah Kaki Tangan (Orang Kepercayaan) Sekjen DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Terpisah, mendengar mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia itu hadir ke Pondok Pakde Suryadi, selaku Senior di induk Organisasi Kepemudaan turut berkomentar.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Riau katakan, bahwa Tjahjo Kumolo adalah sosok Pejabat yang Simpel dan Rendah Hati.
"Mungkin karena Jejak Rekamnya yang Matang di Organisasi Kepemudaan, sehingga sikap Santai dan tidak Kaku masih tertanam. Kakanda Tjahjo juga dikenal Slow, buktinya dengan spontan chat dari Pakde Suryadi langsung ditanggapi. Yach, itulah buktinya kalau Nilai Pertemanan diatas segalanya" tutur Larshen Yunus, Ketua DPD KNPI Provinsi Riau.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga harapkan, agar pertemuan di Rumah Pakde Suryadi turut membahas mengenai Kondisi Aparatur Negara diberbagai sektor, terutama terkait dengan Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di 12 Kabupaten Kota dan di tingkat Pemprov Riau.
Bagi Ketua Larshen Yunus, Kakanda Tjahjo Kumolo punya kesamaan dengan Pakde Suryadi, yakni sama-sama Lembut dan Bersahabat. Sikap yang tak Kaku menjadi daya tarik setiap orang. Mereka berdua seperti Adik-Kakak. Sifatnya sama-sama Selow, Tenang dan Merakyat.
"Atas nama DPD KNPI Provinsi Riau, kami ucapkan selamat datang dan hormat kami buatmu Kakanda Tjahjo. Kader KNPI yang militan, sehingga membawanya menjadi orang yang berpengaruh di Negeri ini. Memulai karir di KNPI Provinsi Jateng hingga Jabat Ketum DPP KNPI, menjadi Anggota DPR-RI, Sekjen Partai, Pengurus Teras PDI-Perjuangan, Mendagri dan saat ini Menpan RB. Kami angkat topi samamu Kanda Tjahjo" ungkap Larshen Yunus, seraya mengusap air matanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (21/5/2022) Ketua KNPI Riau itu hanya berharap, agar Pakde Suryadi dapat menjadi Mata, Hati, Tangan dan Kaki Presiden Joko Widodo, terutama melalui para Menteri yang menjadi Sahabatnya.
"Bekerja, Berkarya dan Mengabdi itu tak mesti didalam sistem! Lewat jalur pertemanan, persahabatan dan kepartaian juga dapat ambil bagian dalam proses pembangunan di Republik ini dan harapan kami maupun masyarakat secara umum juga tertuju kepada Pakde Suryadi. Sehat-Sehat dan Tetap semangat yach Pakde!", harap Larshen Yunus.
Terakhir, Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu juga tegaskan, agar Kuota untuk CASN di institusi vertikal yang ada di Riau diperbanyak. Agar kesempatan untuk anak negeri mengabdi benar-benar terbuka luas. Kekayaan di Riau telah menyumbang besar bagi seluruh Ekosistem di Pusat sana, tak ada salahnya Pemerintah memperhatikan Rakyat di Riau melalui kesempatan anak-anak Riau untuk menjadi seorang Aparatur Negara, baik itu Aparatur Sipil (ASN), TNI, POLRI dan Aparatur di institusi Lainnya.
"Ayo Pemuda Riau, Bersatulah!!! Ada banyak harapan, tatkala kunjungan seorang Menteri ke Rumah salah satu Warga di Kota Pekanbaru. Kakanda Menteri dan Senior kita di KNPI sudah berikan harapan, bahwa Riau menjadi Prioritas Pembangunan di masa Kepemimpinan Presiden Jokowi. Ayo Pemuda Riau, Semangatlah!!!", teriak Larshen Yunus, seraya tepuk tangan para Pengurus DPD KNPI Provinsi Riau. (Fa/sl)
Sumber : KNPI RIAU, LARSHEN YUNUS