SuaraLira.com, Langsa (NAD) -- Seluruh awak media online maupun cetak kota Langsa dilarang meliput Pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan Ketua DPRK Langsa periode 2019-2024, pasalnya Satpam (security) diperintahkan atasan yang tidak mempunyai undangan dilarang meliput berita, hanya bisa untuk sesi fhoto-fhoto dan diberi waktu dua menit.
Menurut Satpam (security) DPRK Langsa yang ditemui awak media, apabila mau masuk harus ada undangan sesuai dengan perintah atasan.
"Hanya ada tiga undangan untuk wartawan, yang lain nanti ada sesi fhoto-fhoto baru diizinkan masuk, itupun hanya diberi waktu 2 menit," kata salah seorang security di pintu jaga ruang paripurna DPRK Langsa, Rabu (08/06/2022).
Tampak di lokasi, sejumlah wartawan yang ingin meliput terhadang dan tidak bisa melakukan tugas peliputan.
Menurut salah seorang wartawan dari dalam ruang pelantikan yang baru keluar menyebutkan kalau tidak membawa undangan dilarang masuk meliput.
Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRK Langsa, Syamsul Bahri dikonfirmasi wartawan via Whatsapp mengatakan adanya kesalah pahaman dari security.
"Maaf bg, Ini hanya terjadi kesalah pahaman dari Scurity kami," sebutnya.
Dijelaskan Syamsul lagi, bahwa dirinya sudah menginstruksikan kepada security agar memperbolehkan masuk bagi wartawan yang dapat menunjukkan kartu persnya (identitas) atau kepada wartawan yang sudah dikenal.
Untuk itu Sekwan (Sekretaris Dewan) juga meminta maaf kepada seluruh rekan-rekan wartawan online maupun cetak atas kesalah pahaman ini.
"Kami sudah arahkan bagi Wartawan yang membawa identitas (KTA) boleh masuk, Atau bagi wartawan sudah dikenal, dan scurity DPRK salah memahami dengan apa instruksinya. Secara pribadi dan lembaga kami mohon maaf kepda rekan2 wartawan atas kejadian ini," sebut Syamsul. (ws/sl)