Suaralira.com, Meranti -- Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang Pertanian, Kali Ini Bhabinkamtibmas bersama Babinsa desa Tanjung Peranap, dan bekerjasama dengan Pemdes serta PT ITA membuka akses jalan sepanjang 6 KM.
Tujuan terwujudnya jalan tersebut yang menggunakan dengan alat berat dari PT ITA selain mempermudah akses masyarakat juga untuk mempermudah masyarakat dalam jual beli hasil pertanian diwilayah desa yang berada di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Meranti, Riau.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolres Meranti AKBP Andi Yul LTG SIk SH MH melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat IPTU JA Lubis disampaikan Bhabinkamtibmas desa Mengkikip Bripka Arnol Eriyas didampingi Babinsa Serda D Sihotang kepada Wartawan, Kamis (21/07/2022) siang kalau mereka yang bekerjasama dengan Pemerintah desa dan dibantu dari alat berat milik PT ITA telah berhasil membuka akses jalan antara desa Tanjung Peranap menuju Perkebunan masyarakat dengan panjang 6 KM.
"Alhamdulillah, kita telah berhasil membuka akses jalan (Bodi jalan,red) sepanjang 6 KM, yang dibantu oleh Pemdes serta PT ITA. Pekerjaan tersebut, menghabiskan waktu lebih kurang 1 bulan dan alhasil berhasil dan masyarakat sudah menikmati langsung akses jalan tersebut," ujar Bhabinkamtibmas yang juga sebagai Pembina Santri Tani Nahdatul Ulama, desa Mengkikip.
Arnol menjelaskan, kalau sebelumnya Bhabinkamtibmas bersama Babinsa mengajak masyarakat dan Pemerintah desa untuk melakukan Gotong-royong namun akses tersebut sangat sulit dan harus dibantu dengan alat berat.
Sejalan dengan waktu, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa serta Pemdes desa Tanjung Peranap menyodorkan Proposal ke pihak Perusahaan PT ITA dan sejalan dengan waktu Alhamdulillah dipenuhi oleh pihak PT sehingga alat berat tersebut sampai di lokasi yang diharapkan.
"Bukan hanya para petani desa Tanjung Peranap saja yang menikmati jalan tersebut,namun masyarakat desa Mengkikip juga bisa menikmati nya. Kami berharap, semoga jalan tersebut bisa mengerak perekonomian masyarakat di bidang Pertanian," ujar Arnol.
Selain menuju Perkebunan masyarakat, dikatakan Arnol kalau jalan itu juga menuju lokasi Santri Tani Nahdatul Ulama (NU) desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Disana ada lahan Santri Tani seluas lebih kurang 30 Hektare, lahan tersebut akan dijadikan atau ditanam jagung, cabe, semangka. Saat ini kami masih menunggu bibit dan pupuk dari Ketum Santri Tani," jelasnya.
Sementara itu Ramlan Abdullah sebagai Ketua PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti dan juga pengurus Santani Kabupaten Meranti menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolres Meranti, Kapolsek Tebingtinggi Barat yang telah memberikan didikasi kepada Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Peranap Bripka Arnol Eriyas atas respon MOU antara Polda Riau dan Santri Tani Nahdatul Ulama (NU) di bulan Mei 2022 tentang Ketahanan Pangan.
Dijabarkan Ramlan yang mana Polda Riau telah menginstruksikan seluruh jajaran Polda Riau untuk mendata serta mengolah lahan tidur diwilayah binaan Bhabinkamtibmas masing-masing untuk di olah menjadi kawasan Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Perkebunan.
"Saya Ramlan Abdullah mewakili Ketum Santri Tani Nahdatul Ulama KH T Rusli Ahmad SE MM mengajak Bhabinkamtibmas, Babinsa menjadi pembina Santri Tani di masing-masing desa. Pada intinya, Santri Tani Nahdatul Ulama, bekerjasama dengan TNI-Polri ikut memperkuat Ketahanan Pangan Nasional, " jelas Ramlan Abdullah. (Sang/sl)