Suaralira.com, Pekanbaru -- Keterampilan dan kemampuan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru tetap terasah meskipun berada di balik jeruji besi. Mereka senantiasa disibukkan dengan berbagai macam program pembinaan kemandirian yang dihadirkan oleh Lapas Pekanbaru salah satunya kegiatan beternak bebek petelur.
Ini merupakan program kegiatan lanjutan usai melaksanakan pelatihan kemandirian berupa budidaya bebek petelur. Akhir setiap pelatihan yang dilakukan oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pekanbaru bermuara kepada kegiatan positif berkelanjutan sehingga bisa menambah Target Tahunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetor setiap bulannya. Dengan kegiatan tersebut mereka dapat mengisi hari hari dengan kegiatan bermanfaat sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan sia sia.
Kepala Lapas Pekanbaru melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Jefriandy Gultom, menjelaskan meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan kemandirian. Kegiatan peternakan bebek petelur ini ini sangat baik untuk dipertahankan agar bisa membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mendapatkan pengalaman kerja dan bisa di terapkan di lingkungan masyarakat pada saat WBP sudah selesai menjalani hukuman. Sabtu (23/7/2022).
Diharapakan dengan adanya pembinaan tersebut maka dapat membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga masyarakat dapat menerima mereka kembali sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah merumuskan program pembinaan kemandirian narapidana agar setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan narapidana dapat mandiri memenuhi kebutuhannya. (Fa/st/sl)
Sumber Lapas Pekanbaru