Suaralira.com, Rohil (Riau) -- Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 Tingkat Provinsi Riau, di Kabupaten Rokan Hilir, resmi berakhir. Jum'at Malam, (29/07/2022).

 

Kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil meraih peringkat nomor 7 setelah Kabupaten Pelalawan dengan total poin sebesar 26, prestasi ini perlu patut kita kasih jempol untuk peserta MTQ ke 40 provinsi riau tahun 2022 ini. 

 

Pasalnya peserta MTQ tingkat Provinsi Riau, tidak dibiayai oleh Pemerintah Daerah setempat, hal ini terbukti banyaknya tersebar kabar dan berita berita yang tersebar jika pemerintah daerah tidak membiayai karena faktor x.

 

Disampaikan oleh perwakilan pemuda Meranti  yang engan disebutkan namanya kepada awak media suaralira.com Menyampaikan, saya datang jauh jauh dari Meranti kesini hanya ingin mensupport putra putri terbaik Meranti untuk tampil di ajang MTQ Tingkat Provinsi Riau. 

 

"Saya datang kesini demi putra putri terbaik Meranti, walaupun pemda meranti tidak membiayai keberangkatan peserta MTQ tingkat Provinsi Riau ini, tapi semengat adik adik ini sangat membara sehingga saya putuskan bersama kawan kawan untuk ikut melihat mendukung dan berdoa agar diberi kelancaran", ungkap pemuda yang memiliki tubuh mungil. 

 

Dilanjutkan lagi olehnya, sempat terjadi dinamika bahwa sebagaian peserta MTQ tingkat provinsi Riau tahun 2022.

 

"Kemaren sebelum berangkat, terjadi dinamika dan sangat tidak paput karena ada salah seorang oknum yang menintervensi peserta MTQ yang mau ikut, setelah 1 hari sebelum berangkat tersebar kabar LPTQ Kepulauan Meranti tidak memberangkatkan para kafilah karena tidak diberi izin oleh Bupati".

 

"Kita dari meranti alhamdulillah dengan jumlah peserta yang berangkat sangat sangat minimal Atas Izin dan Kuasa Allah SWT putra putri terbaik meranti bisa mengharumkan nama baik meranti, karna kita tidak ada dibiayai oleh pemda untuk berangkat melainkan biaya yang berasal dari donasi dan sumbangan masyarakat, ini bukti usaha tidak akan mengkhianati hasil."

 

Disampaikan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution saat menutup acara MTQ ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022 mengatakan, jika upaya untuk meningkatkan Provinsi Riau yang maju sangat bergantung kepada sumber daya manusia (SDM), Untuk itu  melalui momentum MTQ ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022 yang dilaksanakan di Bagansiapiapi kabupaten Rokan Hilir, hendaknya Alquran dan Hadist dijadikan sebagai pegangan dan pedoman hidup yang hakiki untuk membentuk kepribadian umat Islam di Provinsi Riau.

 

"MTQ ini merupakan sebuah momen bagi umat Islam untuk merefleksikan Alquran dengan membaca dan memahami sesuai standar yang disusun oleh para ulama. Karena bacaan yang bagus, hafalan lancar dan pemahaman benar yang disajikan di MTQ ini merupakan salah cara umat Islam untuk mempedomani Alquran sebagai kaum yang bertakwa."

 

Wagubri berharap melalui MTQ ini bisa dijadikan siar Islam dan kegiatan yang positif, sehingga bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

 

"Alhamdulillah pelaksanaan MTQ Riau tahun 2022 di Rohil berjalan aman dan lancar. Selamat kepada peserta yang telah meraih juara. Namun kami berharap prestasi yang diraih dijadikan sebagai motivasi untuk terus mengasa dan meningkatkan kemampuan. Begitu juga peserta yang belum meraih prestasi pada helat MTQ ini untuk terus belajar, agar bisa meraih kedepan bisa meraih prestasi," Ungkap wagubri. 

 

Sekedar Informasi Sebanyak 583 peserta akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XL Tingkat Provinsi Riau. 

 

Adapun rincian 583 peserta tersebut berasal dari Kabupaten Bengkalis sebanyak 50 orang, Indragiri Hilir 52 orang, Indragiri Hulu 52 orang, Kampar 53 orang. 

 

Kepulauan Meranti 14 orang, Kuantan Singingi 52 orang. Kemudian Pelalawan 52 orang, Rokan Hilir 55 orang, Rokan Hulu 53 orang, Siak 53 orang, Dumai 44 orang, dan Kota Pekanbaru 53 orang. (Jang/sl)