FOTO ATAS = Kepala SMPN 24 Pekanbaru Hj. Legi Allegi Wiyanti, S.Pd. FOTO BAWAH = Siswa siswi SMPN 24 Pekanbaru

Pemanfaatan Lahan Kosong Di Lingkungan Halaman SMPN 24 Pekanbaru.

Suaralira.com, Pekanbaru — Pemanfaatan Lahan kosong sekolah untuk menggiatkan bercocok tanam cabe dihalaman Sekolah sesuai Arahan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP, MAP sangatlah direspon Hj.Legi Alegi Wiyanti, SPd selaku Kepala SMPN 24 Pekanbaru.

Dimana Sekolah merupakan suatu lembaga yang dirancang untuk pengajaran bagi peserta didik di bawah pengawasan guru. Melalui sekolah siswa diharapkan memiliki bekal ilmu pengetahuan bertanam dengan sikap yang baik, keterampilan yang mendukung serta pengalaman yang banyak guna bekal melanjutkan kehidupan lingkungannya kelak. 

Selain itu siswa juga diharapkan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Kebutuhan akan lahan sangatlah penting bagi setiap makhluk hidup karena lahan merupakan bagian dari permukaan bumi yang mempunyai karakter dan fungsi yang luas dengan berbagai macam kekayaan yang terkandung di dalamnya,

"ujar Hj.Legi Senin (24/10) di Ruangannya kepada awak media suaralira.com.

Dalam program pemanfaatan Lahan sekolah ini disamping wali Kelas sebagai Penanggung Jawab Lahan Per Kelas juga dibentuk Tim yakni Nur Aminah Tuty, SPd (Pembina OSIS) dan Dodi Hendra Saputra, ST (Wakil Kesiswaan, turut dilibatkan.

Penanaman cabe ini sesuai dengan arahan dari bapak Pj Walikota Pekanbaru untuk mengurangi inflasi di daerah Pekanbaru karena kebutuhan sembako yang semakin meningkat.

Jadi kita memanfaatkan perkembangan yang ada guna membudidayakan dan memberikan pelajaran kepada siswa siswi bahwa kita bisa memanfaatkan lahan sekolah.

Penanaman dan perkembangan bercocok tanam Cabe dilakukan didalam Polibeg dimana bibitnya dibawa oleh siswa dari rumah dan juga dapat 

tambahan dari gerakan tanam di desa agro wisata Rumbai kebetulan Pj.Walikota, Camat dan Dinas terkait lainnya, juga Dinas tanaman pangan.

Dalam hal penanaman cabe untuk pemeliharaanya diserahkan kepada masing-masing kelas yang akan diorganisir oleh wali kelas masing-masing.

Himbauan Hj.Legi agar tanaman yang sudah ditanam diharapkan adanya kontrol walikelas dengan kontrol siswa siswa nya. Sehingga tanaman ini dapat berhasil dan bisa panen nantinya. Dan juga nantinya akan dilanjutkan bercocok tanam jagung.

Untuk kedepannya taman cabe akan diperlombakan perkelas sebagai motivasi bagi siswa,"tutupnya.(Jheff/sl)