Himatara Gelar Kompetisi Debat Konstitusi, Dekan Fakultas Hukum UIR : Saya Akui Acaranya Megah Melebihi Tingkat Nasional

Suaralira.com, Pekanbaru -- Untuk kali pertama Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara masa bakti 2022-2023 Fakultas Hukum Universitas Islam Riau menggelar kegiatan kompetisi debat konstitusi bertajuk dengan tema "Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi".
 
Hadiah yang diperebutkan sangat fantastis dimana juara I Rp 1.000.000, juara II Rp 750.000, juara III Rp 500.000 dan Best Speaker Rp 200.000 ditambah lagi hadiah tambahan berupa uang tunai dan buku bagi peraih juara I oleh salah satu juri, Faishal Taufiqurrahman, S.H., M.H. Adapun juri lainnya Moza Dela Fudika, S.H., M.H dan Elsi Elvina, S.H., M.H yang ketiganya merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Riau.
 
Kompetisi berlangsung selama 2 hari di hari Senin, 31 Oktober 22 dan dihari Selasa, 1 November 2022 bertempat diruangan Auditorium Fakultas Hukum.
 
Dihari pertama, opening ceremony langsung dibuka Dekan Fakultas Hukum Dr. M. Musa, S.H., M.H secara resmi kompetisi debat konstitusi tahun 2022 yang dihadiri oleh sebagian dosen dan seluruh peserta ditambah sejumlah tamu undangan (seluruh Ormawa) yang selanjutnya dilaksanakan debat babak penyisihan dimana dipandu oleh moderator Muhammad Hisyam & Zalfa Merin Victoria.
 
Sesaat menyampaikan kata sambutan dikatakan dekan acara kompetisi ini sangat mengagumkan. 
 
"Kita akui acara himatara ini sangat megah dan harus dijadikan contoh bagi Ormawa di Fakultas Hukum karena sebenarnya seperti inilah yang diharapkan Fakultas," pesan dekan Hukum UIR.
 
Dekan menambahkan bahwa penyelenggaraan kompetisi yang di taja Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara melebihi tingkat nasional.
 
"Ini kegiatan padahal diadakan oleh mahasiswa tetapi melebihi penyelenggaraan tingkat Fakultas disaat seminar nasional yang di taja Fakultas pekan lalu pada Selasa, 25/10/2022, saya kasih 2 cap jempol deh," ujarnya sembari terharu ketika memberikan sambutan dalam agenda kompetisi.
 
"Selamat bertanding kepada seluruh peserta dan acara kompetisi debat konstitusi dinyatakan resmi dibuka," tutup dekan seraya mengakhiri.
 
Dilanjutkan dengan pelaksanaan tanding babak penyisihan debat kali ini diikuti sebanyak 20 Tim yang terdiri atas 3 orang di setiap tim yang turut andil dalam ajang kompetisi ini. Pertandingan tersebut akan dipilih 8 tim terbaik dengan sistem nilai untuk melaju ke babak perempat final.
 
Kemudian beralih ke hari kedua dimana ada 8 tim terbaik untuk siap diadu dalam memperebutkan babak semifinal sekaligus final.
 
Setelah babak perempat final berlangsung bagi yang menang akan mendapat buku karangan Dr. Suparto tentang konstitusi. Tidak hanya peserta melainkan dewan juri juga diberikan. 
 
Sebelum pertandingan semifinal maupun babak final berlangsung seluruh hadirin yang hadir dalam ruangan Auditorium Fakultas Hukum dikejutkan adanya kehadiran penyanyi Rising Star Indonesia Dangdut 2021, Wike Julia.
 
Tampak seluruh yang ada dalam ruangan tersebut merasa terhibur ditambah ajakan joget bersama oleh Wike Julia sebagai bentuk penekan stres dalam membedah mosi perdebatan nanti.
 
Wike Julia mengatakan ungkapan terima kasih dikarenakan sudah mempercayai dirinya untuk bisa menghibur acara yang sangat megah itu. 
 
"Panitia seluruhnya saya berucap terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam mengisi acara yang saya anggap ini sangat meriah dan megah," tutupnya.
 
Selanjutnya kompetisi debat dilanjutkan ke babak semifinal dan final. 
 
Alhasil, Terpilih sebagai juara I atas nama tim Ejusdem Generis (Bhima Elsa Maulana, Daeng Fadil Akbar, Rizky Fernika Ramadhan), sedangkan juara II atas nama tim Filos Tou Ouranou (Muhafizul Dhuha, Dwi Yusuf Rafli, Eza Fahlevi) dan juara III atas nama tim One Piece In Justice (Arsheila Putri Wulandari, Hilarius Sihombing, Nur Indah Suxesi Silalahi) serta Terpilih sebagai "Best Speaker" adalah Dwi Rafli Yusuf asal semester 5. Selanjutnya memangku sebagai tim favorit adalah MetaData (Syuhrinando Liedin Hasibuan, Rahima Azzahra, Assyifa Savira) yang merupakan mahasiswa baru angkatan 2022.
 
Salah satu dari mereka Rahima Azzahra turut berbangga hati dan berharap akan ada kompetisi lanjutan.
 
"Tidak disangka menjadi tim favorit, kami masih Mahasiswa baru, tapi saya merasa senang sekali acaranya sukses dan luar biasa ditunggu untuk kompetisi selajutnya deh," ungkap rasa senangnya. 
 
Diakhir Acara, Kepala Departemen Hukum Tata Negara Dr. H. Ir. Suparto, S.H., S.IP., M.M., M.Si., M.H mengatakan kegiatan ini menjadi program kerja berkelanjutan di setiap masa periodisasi Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara.
 
"Debat konstitusi adalah rutin diadakan setiap tahun," tegas Dr. Suparto dalam kata sambutannya.
 
Dr. Suparto menambahkan kompetisi debat ini mengingatkan dirinya kembali pada kompetisi debat kompetisi mahasiswa antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia tahun 2016.
 
Dikatakannya Fakultas Hukum UIR sebagai tuan rumah namun tidak sebagus acara kompetisi yang di taja himatara hari ini.
 
"Kompetisi hari ini jauh lebih megah saya rasa," tambahnya.
 
"Acara ini secara resmi ditutup," tambah Dr. Suparto seraya mengakhiri.
 
Selain itu, Bupati Himatara Arya Akbar Pratama mengatakan Ini Acara merupakan ajang debat bagi para mahasiswa hukum setingkat Fakultas Hukum Universitas Islam Riau. 
 
Arya Akbar Pratama juga menyebutkan tujuan debat untuk memberi ruang sembari mencari regenerasi mahasiswa untuk berkompetisi ke tingkat nasional sebagai utusan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau. 
 
Sementara itu, sambung Ketua pelaksana Manahan Siagian menyampaikan secara lisan depan hadirin ucapan terima kasih dan permohonan maaf.
 
"Segenap keluarga besar Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara 2019 mengucapkan terima kasih dan memohon maaf atas kesalahan serta kekhilafan yang terjadi selama pelaksanaan kompetisi debat konstitusi," tutup Manahan Siagian.
 
Tidak ketinggalan ternyata kompetisi debat konstitusi yang berlangsung selama 2 hari tersebut tampak hadir mahasiswa asal Jerman Julius Harder yang didampingi oleh Naurah Dwi Rengganis Riata Putri.
 
Dikatakan Julius Harder melalui Naurah Dwi Rengganis Riata Putri bahwa ini program tiada tanding.
 
"Acaranya top bangat," pujinya saat dikonfirmasi awak media. Kamis (3/1/22). (Zha/St/sl)