Suaralira.com, Meranti -- Perhelatan Uji Kompetensi Wartawan yang di fasilitasi Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Kepulauan Meranti bekerjasama dengan DPC Media Onine Indonesia (MOI) resmi ditutup.
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil, mengucapkan selamat kepada seluruh wartawan yang berhasil meraih kelulusan pada UKW kali ini.
Bupati berharap, rekan-rekan wartawan yang dinyatakan kompeten, dapat bergandeng tangan bersama-sama dengan Pemda dan masyarakat mewujudkan Meranti yang Maju Cerdas dan Bermartabat.
"Atas nama Pemerintah Daerah, saya ucapkan Selamat atas kelulusan rekan-rekan wartawan. Berikanlah informasi yang terbaik, tidak hanya untuk Pemda, tapi juga untuk masyarakat. Pemda akan mengatur regulasi terbaik bagi wartawan yang dianggap dapat berkerjasama tentunya dengan kompetensi dan legalitas yang cukup," harap Adil.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian, Amat Safi'i sampaikan apresiasi kepada segenap rekan wartawan yang dinyatakan "Kompeten" atau Lulus Ujian Kompetensi Wartawan saat menutup secara resmi kegiatan tersebut di Ballroom Gedung Afifa Selatpanjang, Rabu, (7/12/2022).
UKW yang berlangsung selama 2 hari tersebut di ikuti 36 peserta dibawah bimbingan tim Penguji Lembaga Sertifikasi Profesi London School of Public Relation (LSPR) Jakarta.
Pengumuman kelulusan disampaikan oleh perwakilan tim penguji saat acara penutupan. Dari 36 peserta yang mengikuti UKW, 33 peserta dinyatakan "Kompeten" atau Lulus, sementara 3 peserta dinyatakan Belum Kompeten.
"Atas nama Dinas Kominfotik, kami ucapkan selamat kepada rekan wartawan yang lulus UKW, mudah-mudahan apa yang di raih ini menjadi sebuah langkah awal yang baik dalam mewujudkan Meranti yang bermartabat," ungkap Safi'i.
Dalam sambutan penutupan Kegiatan tersebut, Sekretaris DPC MOI Meranti, Edi Hasibuan menyampaikan selamat atas hasil rekan-rekan yang dinyatakan Kompeten.
Edi berharap dengan dinyatakan kompeten wartawan lebih bisa menjaga etika dan martabat profesinya.
"Secara pribadi saya bangga, dan selamat untuk kawan-kawan, kedepan beban Kartu UKS yang dipegang akan menjadi tanggung jawab untuk menjaga martabat wartawan itu sendiri," Ucapnya.
Tidak sampai disini, Pria yang akrab disapa Hasibuan ini menekankan wartawan yang dinyatakan kompeten juga harus bersama memantau anggaran untuk jasa karya tulis jurnalistik di Kominfo Meranti.
Harus ada penekanan bahwa wartawan yang dinyatakan kompeten dan memiliki karya tulis yang boleh mendapatkan Upah jasa tersebut.
"Ini merupakan tolak ukur bahwa kedepan jangan ada lagi wartawan tak jelas mendapatkan uang Advetorial, modal copy paste tulisan rilis Pemda, ajukan minta dibayar, yang seharusnya dapat itu wartawan yang menulis dan yang berkompeten," tegasnya lagi.
Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Kabupaten Kepulauan Meranti Dody Hamdani SSos mengucapkan selamat kepada rekan-rekan wartawan yang dinyatakan kompeten.
Dody juga menegaskan Diskominfotik Meranti kedepan akan berusaha lebih baik dalam pengelolaan kerjasama dengan media.
Hal ini juga sesuai petunjuk Bupati Meranti, yang menginginkan wartawan Meranti memliki karya tulis sendiri dan akan dibayar sesuai aturan.
"Selamat buat rekan-rekan yang dinyatakan kompeten, Diskominfotik kedepan akan menyusun formula untuk kerjasama, dan itu tidak lepas dari arahan bupati tentunya, saya yakin wartawan yang lulus ini akan menjadi partner terbaik Kominfotik dalam penyajian berita Pemerintah Daerah," tegasnya.
Dalam pengumuman penutupan, terpilih satu peserta terbaik UKW yang di fasilitasi oleh Dinas Komintotik dan DPC MOI diberikan kepada Khayril Zumardi.
Khayril berharap dengan terujinya kemampuan rekan-rekan wartawan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pemerintah dan stakeholder bisa menjadikan media dan wartawan sebagai teman.
“Uji kompetensi ini sangat berguna bagi kami untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kami sebagai wartawan,” ungkap Khayril. (Sang/sl)