Suaralira.com, Asahan (Sumut) -- Pasar murah reguler dan pasar terdampak Se kambupaten Asahan tahun 2022 resmi ditutup, Rabu (14/12/2022) bertempat di Halaman Kantor Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Mengawali penyampaiannya Bupati Asahan yang diwakili Staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik Edi Sukmana dalam keterangannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan bersama para pengusaha di Asahan telah melaksanakan kegiatan pasar murah reguler dan pasar terdampak sekabupaten Asahan sejak 03 Nopember dan ditutup pada hari ini Rabu 14 Desember 2022 di halaman kantor kecamatan Kisaran Barat, dan Edi Sukmana juga mengatakan bupati Asahan H.Surya berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggara dalam setiap tahunnya dan dapat diperluas lagi, ujarnya.
Dalam hal ini Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Asahan Ilham mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan pasar murah reguler dan pasar khusus ini adalah untuk pengendalian harga dan stock barang kebutuhan pokok dan barang penting ditingkat pasar yang ada di kabupaten ini, dan dokumen pelaksanaan anggaran dinas koperasi dan perdagangan TA. 2022, Surat Keputusan Kepala Dinas Kopdag Asahan nomor 800/1925/X/2002/ tertanggal 10 Oktober 2022 tentang pelaksanaan kegiatan operasi pasar reguler dan pasar khusus yang berdampak dalam satu tahun.
Pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus tersebut bertujuan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di kabupaten Asahan dan menekan angka inflansi akibat dari kenaikkan bahan bakar minyak, dan sumber dana dalam kegiatan ini bersumber dari P- APBD Asahan tahun anggaran 2022.
Ada 16 titik yang menjadi sasaran pasar reguler dan pasar khusus ini diantaranya desa Sipaku Area, desa Sei Lama, desa Air Genting,desa Sei Kamah II, desa Meranti, desa Gajah, desa Perhutanan Silau, desa Sidomulyo, desa Bagan Asahan, desa Sijawi Jawi, desa Sei Kepayang tengah, desa Subur, desa Tinggi Raja, kelurahan Selawan, desa Rawang Lama, dan kelurahan Sei Renggas, dan Pemerintah Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Perum Bulog, PT.Sintong Abadi, PT.Jampalan Baru,dan CV.Azzahra, pungkasnya.(HKS/SL)