Pekanbaru,(Suara Lira),- Puluhan massa dari Masyarakat Anti Maksiat (FORMAPAM) Pekanbaru pertanyakan luarkan Izin Joker Poker PUB Karoke (JJP Karaoke) dekat pondok pesantren Babussalam dan tempat rumah ibadah di Panam. Tanpa pertimbangan dampak lingkungan sosial . Saat FORMAPAM lakukan berujung rasa di depan gedung DPMPTSP, Jum'at,(16/12).
Menurut berunjuk rasa FORMAPAM dalam orasinya menuding Pj Walikota Pekanbaru Muflihun terkesan buang badan soal mengluarkan Izin tempat hiburan JJP Karaoke. "Pj Walikota Pekanbaru Muflihun di mana dia,? Ia harus bertanggung jawab dong luarkan Izin JP KTV Karoke, koh hilang, Jumpa kami dong untuk dialog di sini, Kata Koordinator FORMAPAM Azlaini Agus
Orasinya. Azlaini Agus menduga Pj Walikota Pekanbaru tidak berani pencabut usaha hiburan malam JJP Karaoke dekat pondok pesantren Babussalam.
Pj.Walikota Pekanbaru masih saja menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab soal izin JJP Karaoke
"Pj Walikota Pekanbaru umat sudah marah. Anda (Pj Walikota) kelihatannya mengluarkan Izin JJP dekat sekolah agama." Kami umat Islam terganggu,". Paparnya
FORMAPAM Pekanbaru akan terus berjuang mencabut tempat izin JJP Karaoke yang di luarkan dari Pj Walikota Pekanbaru. “Kalau Pj Walikota Pekanbaru tidak mau mencabut izin JJP Karaoke dekat pondok pesantren artinya Pj Walikota tidak peduli dengan umat Islam,” tutupnya.(Ads)