ROKAN HILIR- Upaya kerja keras Tim Media Relawan Peduli Masyarakat (MERPIM) dan bekerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Rohil melalui Kepenghuluan Bangko Lestari.
Terkait beban keluarga Selamet, yang kesulitan untuk mencari solusi biaya guna operasi pencabutan PEN besi dikaki Selamet.
Alhasil menggugah hati dari berbagai kalangan, sebelumnya Selamet telah mendapat bantuan dari Tim Media MERPIM, disusul oleh Penghulu Bangko Lestari dan Perwakilan perusahaan PKS setempat.
Kemudian bantuanpun datang dari Polres Rokan Hilir melalui Kapolsek Bangko Pusako yang turut berpartisipasi memberikan bantua berupa Sembako dan uang kepada Selamet.
Berselang hari, pada Senin (29/10/2018) seorang Kapten Czi A. Panjaitan yang mengemban tugas sebagai Danramil 05 Rimba Melintang, Kodim 0321/Rohil, turut berkunjung kerumah Selamet didampingi Penghulu Bangko Lestari Jonni Limbong beserta perangkat Kepenghuluan, Ketua RT.28, dan Kepala Dusun Pelita Jaya.
Danramil 05 Rimba Melintang, Kodim 0321/Rohil Kapten Czi A.Panjaitan mengatakan, bahwa ia mendapat informasi keadaan Selamet, dari rekan rekan wartawan.
"Informasi ini saya dapat dari rekan-rekan media, dan waktu itu saya sempat mengatakan bahwa saya tidak bisa janji entah kapan saya bisa datang. Nah hari ini saya sempatkan untuk menjenguk Selamet dirumahnya," ucap Danramil.
"Kami ikut merasa prihatin atas musibah yang menimpa Selamet, namun meskipun begitu, kita juga harus bersyukur dikarenkan anggota tubuhnya masih lengkap, dan ini adalah salah satu bentuk syukur tersebut," imbuhya.
Kapten Czi A. Panjaitan juga teringat akan adik iparnya yang kerja diperusahaan, kaki kanannya kena blouwer hingga putus, kata dokter enggak bisa disambung lagi, akhirnya dipotong dan pakai kaki palsu.
Sang Kapten memberi sedikit nasehat kepada ibunda Selamet Sriana, bahwa smua musibah pasti siapapun tidak menginginkannya.
"Kita harus mengucapkan puji sukur ke hadirat Tuhan, ibu diberi ketabahan, walaupun saat ini anak ibu belum bisa pulih kembali," kata Danramil kepada Sriana.
Kedatangannya sebagai Danramil Rimba Melintang guna menyisihkan penghasilannya guna turut membantu Selamet dalam hal upaya operasi PEN yang ditanam dikaki Selamet, sehingga dapat bermanfaat kepada keluarga Selamet.
"Mudah mudahan setelah kami, banyak lagi yang datang untuk silarurahmi untuk memberikan bantuan, sehingga adik Selamet nanti bisa melaksanakan operasi mencabut PEN seperti yang kita harapkan, sehinga pencabutan PEN itu nanti bisa berjalan seperti layaknya manusia normal, untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana temannya yang lain," harap sang Kapten.
Sriana ibu dari Selamet mengucapkan terimakasih kepada Kapten Czi A. Panjaitan yang telah berkenan singgah dikediamannya, dan juga turut memberikan bantuan dalam persiapan operasi pencabutan PEN yang ada dikaki anaknya.
"Kami tidak bisa membalas nya, semoga Allah SWT mebalas denga berlipat ganda apa yang telah bapak Kapten beri kepada kami, mudah mudahan bapak diberi kesehatan, keselamatan, umur yang panjang,vmurah rejeki, dan sukses dalam menjalankan tugasnya," ucapnya.
Penghulu Bangko Lestari Joni Limbong, Senin (29/10/18) saat turut mendampingi Kapten Czi A. Panjaitan dalam ungkapannya terus memberi dukungan dan semangat kepada keluarga Selamet, agar selalu untuk bersabar dan mengajak untuk mendoakan agar tim MERPIM sukses menghalang dana operasi untuk Selamet tersebut.
"Untuk pak Danramil saya ucapkan terimakasih atas kepedulian nya kepada warga saya, semoga sehat sehat selalu dan panjang umur, dan selalu sukses dalam mengemban tugas tugas negara," tutup Penghulu.
(TIM)