Suaralira.com, PEKANBARU -- Idham Syarif SSas SSos Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Media Indonesia (AMI), sesalkan sikap Syafri Nasution yang diduga selaku Pemimpin Redaksi Media Siber www.anugerahpost.com yang mengunggah pemberitaan saling menyerang sesama media, dan mencatut nama Ismail Sarlata tanpa izin.
"Kita sesalkan akan sikap yang dilakukan oleh Safri Nasution yang diduga selaku Pemimpin dimedia online miliknya www anugerahpos.com, yang saling menyerang sesama media dan mencatut nama seseorang tanpa izin dan tanpa konfirmasi." ucap Idham Syarif SSas Sos Sekjen AMI, pada awak. Selasa (03/01/2023)
Kekesalan tersebut disampaikan, dimana didalam berita yang diunggah dimedia www.anugerahpost.com, mencatut nama Ismail Sarlata selaku Ketua Umum DPP Aliansi Media Indonesia tanpa izin dan Konfirmasi dengan link berita : https://anugrahpos.com/blog/2023/01/02/woi-awas-oknum-mengaku-wartawan-bernama-edi-lele-ngaku-keluarga-pemred-anugrahpost-com-untuk-ngamankan-berita-lks-sdn-110-pekanbaru/, berjudul : " Woi Awas Oknum Mengaku Wartawan bernama Edi Lele ngaku Keluarga Pemred Anugerahpos.Com untuk ngamankan berita LKS SDN 110 Pekanbaru.
Akan pemberitaan tersebut,saya selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP AMI, menjumpai Ismail Sarlata untuk dimintai keterangan kronologi kejadian dan mempertanyakan namanya yang dicatut dimedia dengan link berita tersebut diatas. "Tambah Idham Syarif.
"Itu tidak benar apa yang telah disampaikan dalam berita tersebut, saya mencoba melakukan mediasi antara Syafri Nasution dengan bang Gimin Kepsek SD Negeri 110. Dengan maksud,agar bang Gimin yang diberitakan beberapa kali memberikan keterangan yang sesungguhnya, agar berita yang disajikan tidak terkesan hoax, bohong dan tendensius dan harapan dalam mediasi yang dilakukan Syafri dapat menunjukkan data yang autentik akan informasi dan data yang diperolehnya agar berimbang." beber Idham kepada media, mengulangi perkataan dan/atau pernyataan yang diperolehnya dari Ismail Sarlata.
Tidak hanya itu saja,saya juga sudah mendengarkan percakapan antara Ketua Umum Ismail Sarlata dengan dirinya (Syafri Nasution). Yang meminta agar dapat dipertemukan dengan saudara Gimin paling lambat tanggal 30 Desember 2022, jika tidak berita akan dinaikan dan juga mengatakan tidak dapat menahan teamnya menaikan berita jika tidak ada keputusan dari saudara Gimin untuk dapat dijumpai pada tanggal 30 Desember 2022.
Nah darimana, dalam berita yang diunggah dimedia tersebut pada alenia/paragraf 11 atau terakhir diatas mengatakan dirinya (Syafri Nasution) menolak untuk dipertemukan dengan saudara Gimin, yang sementara dirinya memberikan batas waktu untuk dipertemukan paling lama 30 Desember 2022, jelas berita yang disampaikan terkesan hoax.
Akan hal tersebut diatas, saya selaku Sekjen DPP AMI meminta kepada Ketua Umum kami untuk segera memberikan Hakjawabnya kepada media tersebut diatas (www.anugerahpos.com) dan membuatkan laporan resmi kepada Mapolda Riau atas nama Aliansi Media Indonesia yang diduga mencatut nama tanpa izin dan konfirmasi, dengan bukti yang dimiliki dan diperdengarkan dengan saya selaku Sekjen demi nama baik seorang ketua Umum. tutup dan pinta Idham Syarif kepada media. (Fa/sl)
Sumber : DPP Aliansi Media Indonesia