Suaralira.com, Aceh Tamiang (NAD) - Menanggapi laporan dan keluhan dari Masyarakat, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, melakukan peninjauan jalan yang diduga kondisinya rusak berat, di Kampung Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (31/ 01/2023).

 

Kegiatan pelaporan oleh Komisi IV DPRK Aceh Tamiang, dilakukan untuk menanggapi laporan dan keluhan dari warga masyarakat, bahwasanya jalan untuk masuk dan keluar kampung mereka, saat ini dalam kondisi rusak berat. 

 

Dari pantauan anggota Komisi IV dilokasi ditemukan jalan hampir sepanjang 3 kilo meter masuk ke Kampung Tenggulun sangat sulit dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena kondisinya rusak berat.

 

“Ini pada saat musim penghujan, kemungkinan seperti kubangan kerbau”, ungkap salah seorang anggota Komisi IV yang ikut 

 

"Kami dari Komisi IV DPRK Aceh Tamiang, meminta Pemerintah dalam hal ini pihak Dinas PUPR Aceh Tamiang, untuk segera mencari solusi untuk memperbaiki karena jalan tersebut merupakan akses utama yang digunakan masyarakat ", kata Ketua Komisi IV DPRK Fitriadi, kepada pihak Dinas PUPR yang ikut mendampingi pihak Komisi IV DPRK Aceh Tamiang, saat meninjau jalan rusak tersebut.

 

Pernyataan yang disampaikan Ketua Komisi IV terkait kondisi jalan tersebut ditanggapi secara positif oleh Pihak Dinas PUPR Aceh Tamiang yang ikut mendampingi 

 

"Kami akan segera melaporkan permasalahan ini  kepada Kadis PUPR Aceh Tamiang untuk bisa dicarikan solusinya", kata salah seorang staf Dinas PU PR

 

Dari pantauan Komisi IV,  jalan yang rusak tersebut, merupakan akses utama bagi masyarakat terutama yang keluar masuk Kampung Tenggulun.

 

Dalam peninjauan tersebut, Ketua Komisi IV DPRK Aceh Tamiang, Fitriadi turut didampingi  sejumlah anggota dari Komisi IV. Dan dia sempat berkomunikasi via telepon dengan Datok Penghulu Kampung Tenggulun terkait permasalahan jalan rusak tersebut. 

 

Dari pembicaraan singkat via telepon dengan Datok setempat, Ketua Komisi IV DPRK Aceh Tamiang sempat mempertanyakan solusi yang akan dilakukan terkait jalan rusak sepanjang 3 kilometer tersebut.

 

Dalam komunikasi tersebut, dirinya sempat memberi saran kepada Datok, agar mengupayakan, mengalokasikan sebagian Alokasi Dana Desa (ADD) untuk perbaikan jalan tersebut, sehingga jalan rusak bisa segera diperbaiki.

 

"Alhamdulillah, dari komunikasi saya dengan Datok, beliau menyampaikan bahwa pembangunan jalan tersebut telah dimasukkan dalam program pembangunan untuk tahun 2023 yang anggarannya berasal dari ADD nanti", ungkap Ketua Komisi IV 

 

Dan lanjutnya, kemungkinan, pembangunan nanti akan direalisasikan pada bulan Maret tahun 2023 yaitu dengan besaran volume lebih kurang 4 kilometer, jadi tidak lama lagi akan di lakukan pembangunannya, jelas Fitriadi Ketua Komisi IV mengakhiri. (Tarmizi Puteh/sl)