Suaralira.com, Inhu - Perdana Kegiatan Coffe morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2023 di Kantor Bupati di ruang Narasinga Lantai II Kantor Bupati Kab. Inhu di Jl. Lintas Timur Kel. Pematang Reba Kecamatan. Rengat Barat Senin tanggal 13 Februari 2023 Pukul 09.10 Wib
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rezita Meylani Yopi, SE ( Bupati Indragiri Hulu), AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K( Kapolres Indragiri Hulu ),Letkol Kav. Dani Prasetyo Wibowo, S.Sos( Dandim 0302/Inhu), Chandra Gautama, SH, M.H (Ketua Pengadilan Negri Rengat ),Bambang Indramawan, S.STP, M.SP,( Kaban Kesbangpol Kab. Inhu), Roma Doris, SS, MPS, M.Eng( Kadis Pemdes Kab. Inhu), Rika Varia Nora, S.SI.T, M.PH( Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Inhu) ,Drs. Dudi Sunandar, M.Si( Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Inhu), Kamaruzaman, S.Sos, M.Si(Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Inhu), Atpasfri, S.Hi, MH,( Kabag Kesra Setda Kab. Inhu), Bambang Sunarto, S.Sos( Mewakili Bagian Tapem Setda Kab. Inhu), AKP Achri Dwi Yunito, S.I.K, MH( Kasat Intelkam Polres Inhu ), Agung Rama S, S.I.K, M.Si( Kasat Reskrim Polres Inhu ), IPTU Baharuddin DM, S.Sos(Kbo Intelkam Polres Inhu ) dan Para undangan lainya.
Kegiatan tersebut Giat langsung dibuka oleh Kaban Kesbangpol Bambang Indramawan, S.STP, M.SP yang saat itu menyampaikan dengan pembahasan potensi konflik di aspek bidang Ideologi
- Aliran kepercayaan yang dilarang sesuai peraturan 3 No 3 tahun 2008, Aliran Ahmadiyah di Desa Talang jerinjing. Terkait Sosbud pendirian rumah ibadah di Kec. Sungai Lala, kondisi di INHU berbagai macam permasalahan tapal batas lahan. Serta situasi Politik
- Memasuki Tahapan pemilu 2024
- Inhu saat ini terdapat 5 Dapil yang juga disampaikan bahwa terdahulu ada mana 4 Dapil.siantara adanya terkait adanya TPS yang berdampak tidak masuknya pemilih dalam DPS, "katanya.
Tidak hanya itu juga tentang besaran anggaran yang akan dihibahkan oleh pemda Kab. Inhu, ini terjadi belum ada info pasti dari provinsi,serta Keamanan Tentang tinggi nya permasalahan hukum yang tentang kekerasan seksual terhadap anak."paparnya.
Dengan demikian tentu dapat dilihat sehingga kdidapati dengan Tingginya permasalahan pidana umum lainnya yang terjadi di Inhu."ungkapnya.
Menyinggung soal Ekonomi masaih kata bambang masyarakat Inhu masalah perekonomian tidak terlalu mencolok, karena masyarakat Inhu telah memiliki permasalahan pertanian dalam bidang Beras.dan masyarakat sudah melakukan penamanan sayuran dengan sendiri,sehingga menunjang potensi ekonomi masyarakat."ujarnya.
"Selain itu tambahnya Inhu telah terjadi nya perubahan pada struktur Paskibraka pada tahun 2023, yang mana melalui media Elektronik dan saat ini prosesnya udah ditangangi oleh KESBANGPOL INHU." Tandasnya.
Terkait apa yang disampaikan oleh Kesbang Pol inhu Bupati Inhu REZITA MEYLANI YOPI, SE menyampaikan ini coffe morning perdana kita dan saya berharap kedepannya bisa terus dilanjutkan agar kita dapat selalu berkoordinasi untuk permasalahan Inhu."katanya.
Terkait dengan progam pemda Inhu tentang bantuan sayuran dan beras agar tidak diganti oleh masyarakat.dan menyangkut tentang Permasalahan tapal batas akan muncul apabila masalah HGU akan diperpanjang."ujarnya.
Memang Ada beberapa perusahaan yang tidak mau melakukan sumbangsihnya terhadap masyarakat Inhu,diantaranya masih ada pihak perusahaan mengambil pekerja dari luar ini perlu menjadi perhatian"terangnyaa.
Menanggapi tentang dapil yang disampaikan oleh Kesbangpol Terkait tentang Dapil yang awalnya 4 dan saat ini menjadi 5 Dapil, sehingga menjadi potensi konflik.ini perlu disiasati.
Selanjutnya Masalah pilkades yang belum ada keputusan dan kita menunggu keputusan instansi terkait. Juga Terkait Ada kasus yang terjadi permasalahan kasus menonjol di Inhu (Pembunuhan, sodomi dan narkoba).
Kepada Dinas Terkait agar Stunting Inhu saat ini pada tingkat 14 % dan kita berharap dapat turun kedepannya.dan untuk Dinas Pendidikan agar segera melakukan langkah untuk melakukan himbauan ke sekolah-sekolah tentang rekruitmen Paskibraka."tegasnya.
Sementara saat coffe morning itu Dandim 0302/Inhu LETKOL KAV. DANI PRASETYO WIBOWO, S.Sos juga menyampaikan beberapa permasalahan Terkait tempat ibadah menjadi kerawanan sara dan kami udah melakukan koordinasi terhadap pihak Kepolisian dan perkembangan telah kami monitor." tuturnya.
"Selain itu juga pihaknya telah memiliki progam kegiatan dari ke Pramukaan hingga tingkay SMA sementara untuk tingkat SMA harus diberikan izin dari Provinsi, begitu juga Terkait dengan level putusan kewenangan Kabupaten dari penentuan Paskibraka." Terangnya Dandim
"Selanjutnya Dandim juga menyampaikan bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya untuk mendorong dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menanam tanaman di halaman maupun perkarangan rumah masing-masing untuk menambah incame perekonomian masyarakat.
"Tidak hanya itu termait tentang permasalahan PETI yang tentunya akan berakibat buruk dan erosi sungai hal ini juga kita telah melakukan usulan agar penerbitan PETI bisa diusulkan oleh Pemkab. Inhu untuk penentuan lokasi pertambangan." Tutup Dandim
Pada kesempatan tersebut Kadis Pemdes Kab. Inhu ROMA DORIS, SS, MPS, M.Eng juga menyampaikan dan melaporkan bahwa Pada tahun 2024 akan ada masa jabatan kades yang habis yaitu sebanyak 53 Kades."katanya
Dan untuk Pilkades serentak 2024 di Inhu akan ditunda dan anggaran yang belum tersedia dan akan dilaksanakan pada tahun 2025.sementata Di inhu baru ada 2 Desa yang telah dikeluarkan Perbupnya, karena melakukan Perbup membutuhkan biaya besar."ujarnya.
Sementara Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Inhu RIKA VARIA NORA, S.SI.T, M.PH juga melaporkan bahwa Proges stunting di Inhu sudah turun dan 15 lokus stunting 201 anak.
Di Inhu 18 % masyarakat yang tidak menggunakan KB karena Masih ada pemikiran masyarakat bahwa hamil itu hal biasa, sebenarnya ini adalah kunci kita lakukan pengawasan terhadap 1.000 hari kehidupan bayi yang akan lahir.Kita berharap keluarga berisiko yang tidak akan timbul dampak stunting."katanya
Berbeda dengan dengan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kab. Inhu Drs. DUDI SUNANDAR, M.Si juga melaporkan ada permasalahan putusan anak yang cukup tinggi. Tentang Penangan permasalahan anak sudah kita dampingi saat dalam proses penyidikan serta Pendampingan terhadap anak dalam korban kekerasan."ujarnya
Dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Inhu KAMARUZAMAN, S.Sos, M.Si juga menyampaikan bahwa Diknas Telah disarankan kepada setiap sekolah untuk diberi pelajaran tambahan sebelum dimulai jam pelajaran Terkait tentang ahklak."ucapnya.
Sementara Dinas sendiri menyampaikan bahwa Dalam pendidikan terdapat 2 arah yaitu orang tua dan guru, tentang Terkait Kenakalan remaja kita terbantu dengan adanya pihak Kepolisian turun kesekolah dan telah menjadi Perwira Upacara nilai positif dengan turun kesekolah dengan menekan tentang kenakalan remaja"ungkap Kamaruzaman.
Sementara Kapolres Indragiri Hulu AKBP DODY WIRAWIJAYA, S.I.K juga menyempatkan menyampaikan permasalahan tertkait tentang permasalahan stunting bahwa kami dari pihak POLRI udah melakukan koordinasi terhadap Perusahaan sebagai bapak Asuh dan kami akan mendukung penuh"ungkapnya.
Kesempatan itu juga mengucapan terima kasih kepada Kadis pendidikan yang mana nantinya akan dimasukan pelajaran tentang adanya pendidikan moral terhadap sekolah.
Terkait tentang di Inhu awal 2022 ada 20 potensi konflik sosial.diantaranya tentang konflik yang terjadi di SRK telah selesai, yang mana SRK akan di lelang dan selesai lelang maka semua gaji karyawan akan di selesaikan."kata Kapolres
Juga adanya masalah penolakan GPI Rengat dan saat ini sudah tidak ada lagi penolakan.selain itu tentang adanya PETI kami berharap kita bisa melakukan operasi penertiban dalam hal PETI di Inhu bahkan akan kita akan melakukan himbauan dan penegakan hukum adalah tindakan terakhir,juga Permasalahan Jalan di Peranap yaitu di Napal dan perusahaan berjanji akan memperbaikinya."ungkapnya.
Seperti baru baru ini permasalah yang terjadi tentang Permasalahan batas Desa Talang Jerinjing, Desa Sungai Raya, Desa Payarumbai dan Kel. Sekip Hilir disanpaikan kepada Bupati bahwa Kami melakukan rutin kegiatan patroli untuk mencegah bentrok fisik. Permasalahan PETI kita bisa melakukan himbauan dan penegakan hukum adalah tindakan terakhir.
Selain itu juga Kabid Tapem Setda Inhu BAMBANG SUNARTO, S.Sos melaporkan kepada Bupati bahwa di inhu ada TIM Penegakan Tapak Batas. kita udah turun kelapangan untuk menentukan tapal batas.
Sesuai dengan Permendagri No 45 Tahun 2016, apabila diatas 6 bulan dan apabila belum selesai akan di putuskan oleh Pemkab. Inhu.dan Terkait permasalahan tapal batas saat ini,kita udah meminta peta dengan titik koordinat terhadap masing-masing Desa maupun Kelurahan"kata Bambang.
Selanjutnya terakhir dari pihak Ketua Pengadilan Negeri Rengat CHANDRA GAUTAMA, SH, M.H juga menyampaikan bahwa Pengadilan bisa mengetahui apa yang jadi permasalahan yang ada di Pemda Kab. Inhu dan pihaknya membantu Pemkab Inhu dengan cara yang lain. "Kata Chandra
Diharapkan kedepanya Kami ditempat lain di libatkan dalam penyuluhan hukum,ini akan berdampak positif yang kuat bagi masyarakat dan juga Kita akan melakukan penyuluhan hukum melalui radio." Tutupnya.
Dari ber agai masukan saran dan sebagainya Bupati Inhu REZITA MEYLANI YOPI, SE dapat menyimpulkandan jawaban bahwa kedepanya Terkait dengan Persiapan Pilkades Serentak pada tahun 2024,Stunting, allhamdulilah kita dari Pemkab Inhu mendapatkan Peringkat Ke Dua di Provinsi Riau."ujarnya.
Terkait dengan adanya konflik Rumah ibadah, Kami dari Pemda Inhu sangat mendukung sekali, tapi harus bisa memenuhi syarat pendirian Rumah ibadah, supaya tidak muncul konflik di muka masyarakat. Mengingat Kita akan menghadapi MTQ tingkat Kecamatan di masing-masing Kecamatan, dan dilanjutkan juga MTQ Tingkat kabupaten Indragiri Hulu serta MTQ tingkat Provinsi Riau akan di Pusatkan di Danau Raja Rengat itu semuanya tidak luput dari dari kita."paparnya.
"Selanjutnya Mengatasi inflasi, kita akan turun, untuk mengetahui dampak inflasi di Pasar Pasar yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu dan Mengenai Peti, kita harus memikirkan juga ekonomi masyarakat. Namun besar memang dampak dari Peti.
Terkait masalah Jalan lanjut Rezita Mengenai Jalan, kewenangan kami dari Pemkab Inhu dalam setahun tiga Kali selalu menyurati Gubernur Riau. Untuk memberitahukan Bahwa jalan ini perlu perhatian dan perbaikan perbaikan, peningkatan Kapasitas Jalan. Antara di antaranya jalan Rengat - Air Molek - Peranap,jalan Rengat - Kuala Cenaku Serta jalan Lintas Selatan"tutup Rezita. (Prasetyo/sl)