Suaralira.com, Asahan (Sumut) -- Pencanangan Sub Pin Polio di Kabupaten Asahan pada hari ke-6 sudah mencapai 88,2 % dari target 95% yang ditentukan oleh Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI. Pencapaian 88,2 % ini, berkat kerjakeras seluruh komponen, baik tenaga kesehatan, TNI-Polri, Forkopimcam, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader Postandu dan masyarakat yang ikut serta dalam pencapaian target tersebut.
Diharapkan, target 95 % yang telah ditentukan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI dapat tercapai tanggal 19 Februari 2023. Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan melalui Sekretaris dr. H. Hari Sapna dalam keterangannya, Sabtu (18/02/2023).
Dirinya juga optimis jika target 95 % yang ditentukan oleh Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI dapat tercapai sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.
"Hingga saat ini, salah satu kendala yang kita hadapi dilapangan yakni masih ada beberapa orang tua yang kurang proaktif untuk mengikutsertakan anaknya dalam imunisasi polio di posyandu. Maka dari itu, kita telah lakukan upaya "jemput bola", yakni petugas kesehatan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah (sweeping), untuk mengajak masyarakat melakukan imunisasi polio kepada bayi dan balita khususnya usia 0-59 bulan", ucap Hari Sapna.
Terpisah, Bupati Asahan melalui Kadis Kominfo Syamsuddin berikan apresiasi atas target yang telah tercapai hingga saat ini. Lebih lanjut Syamsuddin berharap, kepada orang tua yang memiliki bayi dan balita usia 0-59 bulan, untuk proaktif membawa anaknya ke posyandu, agar diberikan imunisasi polio.
"Kepada orang tua jangan khawatir dengan imunisasi polio ini. Imunisasi ini telah diuji oleh tenaga ahli, dan aman untuk bayi dan balita kita. Dengan imunisasi polio kita telah mencegah anak-anak kita dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian", harap Syamsuddin.(IS/SL)