Pekanbaru - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Riau, kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (29 /03/2023)
Massa menuntut, Gubernur Riau, agar dapat menyikapi adanya dugaan salah satu pejabat di dinas pendidikan Kota Pekanbaru, yang di sinyalir terlibat LGBT.
"Aksi ini merupakan aksi yang sudah ke dua kali kami lakukan, karena Gubernur Riau, tidak kunjung merespon tuntutan kami sebelumnya," Ujar Koordinator Aksi, Riski Nanda.
Masa tetap menuntut, agar Gubenur Riau dapat segera menindak lanjuti adanya dugaan LGBT, oleh salah satu Kabid di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
"Kami berharap Gubenur, dapat tanggap dengan memerintahkan Pejabat Walikota Pekanbaru, untuk mencabut SK pengangkatan Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru," tegasnya lagi.
Karena sejauh ini massa aksi menilai, Gubernur Riau tidak tanggap terhadap perkembangan LGBT di Kota Pekanbaru.
"Kami berharap, Gubernur dapat memerintahkan Pejabat Walikota Pekanbaru, Muflihun, memproses salah satu pejabat di dinas pendidikan kota Pekanbaru, yang di sinyalir memiliki orientasi seksual yang menyimpang," tutupnya.
Jika hal ini tidak juga di tanggapi, mahasiswa berjanji akan menggelar aksi unjuk rasa secara berkelanjutan, dengan masa yang lebih banyak lagi. (As)
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita