SUARA LIRA,(PEKANBARU),- Pemenang Proyek Sekolah baru untuk SMA Negeri 18 Pekanbaru CV.Berkah Abadi tak peduli dengan jalan warga rusak parah seperti mandian kerbau dampak proyek pembangunan sekolah SMA 18 Pekanbaru di jalan Parit Indah kecamatan Bukit Raya,Pekanbaru.
Yanti warga sekitar lingkungan SMA Negeri 18 Pekanbaru menyatakan bahwa jalan rusak milik warga karena mobil truk membawa barang bangunun akibat jalan berlobang dan ditambahnya lagi,ketika hujat jalan seperti mandian kerbau.
"Kita sudah sampai ke pihak pemenang proyek CV,Berkah Abadi. Tetapi tak digubrinya," kata Yanti,Kepada Wartawan Suaralira.com,Minggu,(12/10). Lanjutnya Yanti,Pembangunan Sekolah SMA 18 yang baru warga pendukung proyek pembangunan sekolah SMA Negeri 18 Pekanbaru.Tetapi harus pedulikan lingkungan disini,bukan jalan rusak dibiarkan.
" Kalau beginikan saya kecewa sekali terhadap Pemerintah Provinsi Riau khusunya dinas Pendidikan.Sebelum pembangun Sekolah SMA 18 Pekanbaru. Utamakan jalan dulu diperbaiki,bukan proyeknya sekolah SMA 18 Pekannbaru dibangunun,"Paparnya.
Ruas jalan milik warga rusak parah mencapai 1 km berlumpur akibat warga lintas jalan rusak terjatuh dan terluka akibat jalan rusak karena proyek pembangunan sekolah baru SMA Negeri 18 Pekanbaru.
" Hampir sebulan lalu, ada warga kita ada terjatuh berkendara karena lewati lobang,"ujar
Yanti berharap Pemerintah Riau segera untuk memperbaiki jalan,agar jalan tidak kecelakan akibat jalan rusak dikarenakan proyek sekolah baru SMA Negeri 18 Pekanbaru.
sebagaimana diketahui bahwa, Proyek Sekolah SMA Negeri 18 Pekanbaru terletak di jalan Parit Indah dianggarkan pada tahun 2023 dengan dana Rp.2 Miliar APBD tahun 2023. Selain itu,Proyek sekolah SMA Negeri 18 Pekanbaru di lokasi rawa-rawa. Dan sebelumnya SMA Negeri dikerjakan pada bulan maret 2023 masa kerjanya selama 150 hari kerja tepatnya pada bulan agustus 2023. tetapi kerjakan proyek tak kunjung selesai. Pemerintah Riau dari Dinas Pendidikan Riau berpanjang kontrak kerja sampai pada bulan Desember 2023,*(As)