Dugaan Pelecehan Seksual Siswi oleh Oknum Kepsek SMA di Riau

Suaralira.com, Bengkalis (Riau) -- Peristiwa dugaan tindakan pelecehan seksual terhadap siswi SMA yang dilakukan oknum kepala sekolah terjadi di SMAN 4 Mandau Kabupaten Bengkalis Riau. 
 
Peristiwa pelecehan seksual terhadap siswi SMA tersebut sudah dilaporkan di Polsek Mandau dengan Laporan Polisi Nomor LP/81/III/2023/SPKT/RIAU/RES-BKS/SEKMANDAU tanggal 13 Maret 2023 dengan tanda bukti lapor ditandatangani oleh Briptu Hery Maulana.
 
Untuk mengawal dan mengadvokasi kasus ini, Ketua TRC Perlindungan Perempuan Anak Riau (Rika Parlina), Ketua Pemuda Muhammadiyah Bengkalis (Tomi Isbandi), Ketua Pemuda Minang Berkarya (Muhammad Iqbal) dan Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Mandau (Wady) beserta Brigade Laskar Merah Putih mendatangi Dinas Pendidikan Provinsi Riau di jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, pada Kamis siang, (30/3/2023) untuk menemui Plt Kadisdik Riau, Job Kurniawan. 
 
Namun Plt Kadisdik Riau, Job Kurniawan sedang tidak berada di tempat dan digantikan oleh Kabid Pembinaan SMA, Pahmijan MPd. Hal tersebut disampaikan Rika Parlina, Ketua TRC PPA kepada awak media.
 
Empat organisasi tersebut meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar oknum kepala SMAN 4 Mandau (YH) dinonaktifkan sementara dalam proses penyelidikan dugaan tindak pelecehan seksual (pencabulan) yang terjadi  pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2022 di depan kelas 12 IPS 5.
 
Markas Daerah LMP Riau akan turut mengawal  agar proses hukum dugaan pelecehan siswi oleh oknum kepsek SMA Negeri 4 Mandau sampai pengadilan. 
"Jangan sampai peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi terjadi lagi di sekolah apalagi dilakukan oknum kepala sekolah".
 
"Gubernur Syansuar dan Plt kadisdik Riau Job Kurniawan agar nonaktifkan sementara oknum kepsek tersebut, agar marwah Pendidikan di Riau terjaga" tutup Ketua Markas Daerah LMP Riau, Usamah Khan. (Os/Fa/sl)