SuaraLira.com, PEKANBARU - Pegawai Bufet Martabat Mesir dan Nasi Goreng (Nasgor), Arisandi Deni (32-an) ditemukan tewas gantung diri, Kamis (11/05) selepas Shalat Dzuhur. Diduga korban menderita penyakit, nekad gantung diri di pohon mangga tempat kerjanya.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), "pegawai Bufet Martabat Mesir dan Nasi Goreng (Nasgor) itu bernama Arisandi Deni, berusia sekitar 32-an. Peristiwa gantung diri itu baru diketahui warga, Kamis (11/5/2023), selepas Shalat (Ba’da) Dzuhur.
Pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri ini ditemukan tergantung sekitar 15 meter dari tanah. Arisandi yang mengenakan baju putih dan celana hijau muda ini melilitkan lehernya dengan sehelai kain panjang warna putih.
Peristiwa dugaan gantung dirinya sempat membuat heboh warga yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, hanya sekitar 200 meter dari SMP Negeri 21 Pekanbaru.
Insiden gantung diri itu sempat membuat macet lalu lintas yang panjang hingga di pertigaan jalan Pasar Pagi Arengka, di bawah _fly over_ Jalan Soekarno-Hatta-Jalan HR Soebrantas-Jalan Adi Sucipto itu. Untung saja, kemacetan itu dapat diurai oleh anggota Satlantas Pekanbaru.
Sekira pukul 15.45 WIB, Tim Identifikasi Polri (Inafis) Polresta Pekanbaru mengevakuasi jasad korban dari ketinggian belasan meter itu.
Beberapa warga yang mengenali korban mengaku, yang bersangkutan mengidap penyakit. Kenalannya yang lain menyebutkan, disamping megindap penyakit, beberapa bulan lalu istrinnya meninggalkannya.
‘’Dia sempat kos di rumah saya. Keluarga korban ini di Medan, ibunya kerja di luar negeri,’’ kata kenalan korban Arisandi Deni. (*)
Sumber : Mediumpos
Editor : Mun