Suaralira.com, Inhu -- Setelah sempat menghilang tersangka pembunuhan Majikan akhirnya kandas sudah pelarian MI (27), pelaku pembunuhan terhadap majikan disimpang pipa gas, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Sabtu 15 April 2023 lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
Pembunuhan yang terus diburu pelakunya oleh tim opsnal Satreskrim Polres Inhu akhirnya berhasil membekuk serta meringkusnya.
Pelaku diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu yang saat itu dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Agung Rama Setiawan, S.I.K., M.H disebuah rumah kontrakan yang dijadikan tempat persembunyianna di perumahan Witayu Jalan Palas Pekanbaru, Jumat 28 April 2023 sekitar pukul 04.00 WIB dinihari.
Pengungkapan kasus pembunuhan dan Pencurian dengan Kekerasan (Curas) ini, Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K dalam konferensi pers atau press release yang diwakili Kasat Reskrim Polres Inhu, Selasa, 2 Mei 2023 di ruang Sanika Satyawada, Mapolres Inhu menjelaskan kronologis kejadian hingga proses penyelidikan dan penangkapan pelaku.
Dijelaskan Kasat, awal mula kejadian, Rabu 15 April 2023, sekitar pukul 17.00 WIB, antara pelaku, MI warga Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan korban, SY (62) juga warga Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida terlibat cekcok dan adu mulut di sebuah rumah warga yang sedang direhab, Simpang Pipa Gas, Gang Istiqomah, Kelurahan Pangkalan Kasai.
Terdengar beberapa saat setelah adu mulut itu, pelaku merupakan pekerja harian lepas rehab rumah yang dikerjakan oleh korban mengambil balok atau broti ukuran 5 X 7 dengan panjang sekitar 1 meter, kemudian, secara diam-diam dari belakang menghantam bagian kepala korban. Korban tersungkur dengan posisi tertelungkup bersimbah darah bagian kepalanya.
"Selanjutnya Tidak sampai disitu saja, korban kembali mengayunkan broti itu ke bagain punggung dan pinggang korban, sehingga korban tidak bergerak lagi dan kepala berlumuran darah, mulut serta telinga juga mengeluarkan darah.
Setelah melihat korban tidak berkutik lagi, pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor korban dengan jenis Honda Scoopy, BM 3616 XY dan meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pelaku yang melarikan kendaraan milik korban juga Didalam jok sepeda motor itu, ada dompet milik korban, handphone android, KTP, SIM serta barang lainnya.
Keributan dan kegaduhan rupanya didengar oleh warga sekitar, warga langsung melihat ribut-ribut dilokasi itu dan ternyata melihat korban sudah terkapar tidak bernyawa.
Warga yang melihat korban yang bersimbah darah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Seberida. Selang beberapa menit kemudian, personel Polsek Seberida tiba di TKP mengevakuasi korban sekaligus olah TKP.
Selanjutnya, Polsek Seberida berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Inhu untuk backup penyelidikan dan pemburuan terhadap pelaku yang sudah kabur bersama istrinya menggunakan sepeda motor korban.
Tim mulai menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya, Kamis, 27 April 2023 pagi, Kasat Reskrim mendapat informasi keberadaan pelaku, saat itu juga Kasat bersama tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu segera menuju Kota Pekanbaru.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Jumat 28 April 2023 sekitar pukul 04.00 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku disebuah rumah kontrakan, perumahan Witayu Jalan Palas, Pekanbaru.
Pelaku yang sudah dibekuk saat dilakukan pertanyaan oleh tim kepada pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya, telah membunuh korban yang merupakan majikannya. Kasus ini dilatarbelakangi oleh dendam.
Dikatakan pelaku bahwa dirinya merasa sakit hati sering dimarahi korban ketika berkerja, kemudian, ada juga upah kerja pelaku masih ada yang belum dibayarkan korban.
Selain pelaku, tim juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Scoopy milik korban, dompet, ATM, SIM, handphone android dan barang lainnya.
Saat press release turut mendampingi Kasat Reskrim ketika press release itu, KBO Satreskrim Polres Inhu, Iptu Ario Setiyadi, S.H., M.H, PS Kanit Reskrim Polsek Seberida, Iptu Adam Malik dan PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran dan dihadiri puluhan wartawan online serta media cetak Inhu. (PR4AS/sl)