Bantu Petani Nenas Madu Tingkatkan UKM, Ini Kata Pelda Yultiwarman

Suaralira.com, Rengat - Danpos Ramil 01/Rengat Kodim 0302/Inhu Pelda Yultiwarman  mengapresiasi langkah petani dalam menanam nanas madu di Kuala Cinaku sejak 2021 lalu hingga telah berhasil dipanen.
 
"Hasil panen tahun ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga, membiayai pendidikan anak," katanya saat ikut panen bersama warga di kecamatan Kuala Cenaku, Senin 05/06/2023
 
Tanaman nanas madu dari Kelompok Tani Maju Bersama di atas lahan lima hektar di Kuala Cinaku sangat menggembirakan. Oleh karena itu, Danpos bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu berkomitmen akan selalu membantu petani untuk mengembangkan usahanya.
 
Danpos Pelda Yultiwarman mengatakan ,nanas selain bisa dijual, dikonsumsi juga dapat dijadikan kue dodol nanas dan masakan khas rumah tangga lainnya hingga dapat dikelola melalui Usaha Kecil Menengah (UKM). 
 
"Dengan melihat hasil panen ini, diharapkan investor bisa tertarik membangun pabrik pengolahan nanas madu di wilayah kecamatan Kuala Cenaku ," ujarnya.
 
Berkaitan dengan harga, lanjutnya, pemerintah akan mengawasi dan ikut mempromosikan agar stabil.
 
"Saat ini lahan ada 10 hektare yang ditanami, namun baru panen lima hektare saja," kata pak Hasman.
 
Selain itu masih banyak petani lain menanam di kebun mereka masing masing
 
Pemerintah berusaha membantu bibit, pupuk dan memberikan pengawasan usaha kelompok tani tersebut.
 
Namun, saat ini menjadi keluhan petani adalah rendahnya harga beli dari para penampung di wilayah tersebut.
 
"Sejauh ini harga dari petani hanya Rp9.000 per kilo, sedangkan mereka bisa menjual di luar dengan harga berkisar Rp20.000," Paparnya. (Pr4as/sl)