Kepala SD Negeri 18 Pekanbqru Dessyana,S.Pd bersama Tim Aksesor Ibu Mujiani,S.Sos

Visitasi Akreditasi Perpustakaan Madani SD Negeri 18 Pekanbaru

Pekanbaru, Suaralira.com — Akreditasi Perpustakaan merupakan rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh Lembaga yang menyatakan bahwa suatu lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan minimal untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.

Sesuai dengan " Motto, Perpustakaan Madani SD Negeri 18 Kota Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Dessyana,S.Pd yakni Dengan Membaca Kita Buka Jendela Dunia, 

Juga Selamat Datang Tim Asesor Akreditasi Perpustakaan Nasional RI : Ibu Mujiani,S.Sos, ibu Ir.Hj.Nelfiyonna,M.Si, Bp.Yusuf Hidayat,S.I.Pust pada Visitasi Akreditasi Perpustakaan Madani SD Negeri 18 Pekanbaru.

Perpustakaan Madani ini dengan berbagai Nama Ruangan, juga adanya struktur organisasi Perpustakaan Madani dengan Kepala Sekolah Dessyana,S.Pd dan Kepala Perpustakaan Ulfia Indaryati,S.I.Ptk.

Hadir pada Visitasi Akreditasi Perpustakaan Rabu,20 September 2023 ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru diwakili Alda Viandri,S.Pd karena Kabid SD Mardanis juga tidak bisa hadir karena sedang ada acara juga, tutur Alda dalam sambutannya.

"Alda menyampaikan dimana indikator indikator apa yang harus dicapai dalam akreditasi perpustakaan madani ini dan semoga nantinya mendapatkan nilai nilai maximal, juga semoga penilaiannya dapat berjalan objektif dan subjektif.

Juga "Mujiani,S.Sos selaku Aksesor hebat menyampaikan TIM semoga dengan kerja kerasnya diduk7ng oleh supporting Dessyana,S.Pd selaku Kepala Sekolah. 

Adapun Definisi, Tujuan dan manfaatnya ada beberapa untuk memotivasi pengelola perpustakaan didalam mengembangkan perpustakaan kejenjang yang lebih baik profesional dengan direncakan akreditasi untuk dapat meningkatkan serta mempertahankan yang paling penting guna menjaga konsistensi itu yang paling penting, "ujar Mujiani.

Konsistensi penyelenggaraan dan pengelolaan oleh kepala sekolah, tim serta kepustakaan harus dijaga nantinya penambahan koleksinya serta setiap tahun harus dapat dianggarkan.

Disamping itu juga pelayanannya kedepan dapat lebih ditingkatkan apabila nantinya ada ingin akreditasi kembali. Mudah mudahan dapat menjadi rujukan nasional, "ujarnya.

Karena kalau mendapat rujukan nasional tentunya akan ada testimoni testimoni yang diminta perpustakaan nasional.

Sehingga inilah yang kami harapkan dari aksesor kedepannya atas nama perpustakaan nasional melalui Direktorat Standarisasi diharapkan penyelenggaraan pengelolaan perpustakaan disekolah yang harus dijaga adalah konsistensi guna mempertahankan serta meningkatkan apa yang telah dinilai, "tutup Muji. [Jheff/sl]